www.marketing.co.id – Penggunaan kode QR (Quick Response) sebagai jalur yang menghubungkan antara dunia nyata ke dunia virtual telah mengubah dunia marketing menjadi berbeda.
Semenjak berkembangnya teknologi dan meningkatnya popularitas smartphone, kesempatan ini digunakan oleh para pebisnis untuk mempromosikan produk, layanan, informasi, dan lain-lain. Cara promosi yang digunakan adalah menggunakan kode QR tersebut.
Kode QR merupakan kotak – kotak hitam kecil yang bisa menampung lebih dari 100 informasi. Kotak-kotak hitam kecil ini biasa digunakan untuk berbagai macam keperluan. Salah satunya adalah sebagai sumber informasi yang berisikan info-info seputar produk maupun berita terkini.
Kode QR ini bermunculan di toko – toko, papan billboard, di dalam koran yang dapat mengantarkan pengguna menuju situs web yang dapat menampilkan detail akan suatu produk maupun informasi. Berdasarkan hasil riset, kode QR muncul di berbagai media cetak maupun elektronik telah tumbuh sebanyak 8,4%, berdasarkan hasil rise Nellymoser.
Teknologi kode QR diciptakan pada tahun 1994 di Tokyo untuk pertama kalinya oleh tim kecil yang bekerja di Denso Wave yang merupakan salah satu anak perusahaan dari merek mobil Toyota. Perusahaan tersebut menggunakan kode QR agar bisa mempermudah mereka untuk memantau inventori suku cadang mereka.
Gaya iklan menggunakan kode QR akan terus berkembang dengan maraknya konsumen yang menggunakan berbagai macam smartphone. Ini pun menjadi kesempatan marketer untuk mempromosikan produk atau layanan mereka melalui kode QR. Namun masih banyak masyarakat yang belum menggunakan potensi kode QR tersebut.
Berdasarkan hasil riset yang dilakukan di Amerika, hanya 5% masyarakat yang menggunakan kode QR. Ini merupakan tugas marketer untuk menarik konsumen agar mengerti cara menggunakn kode QR. “Pengiklan – pengiklan melihat segala cara yang mungkin agar dapat membentuk hubungan dengan konsumen,” ucap Patti Evans seorang analisis kode QR.
Hal ini merupakan tantangan bagi dunia marketing dikarenakan kurangnya pengetahuan tentang penggunaan kode QR. Oleh karena itu perlu adanya sosialisasi mengenai penggunaan kode QR.
Penulis: Irsan Firdaus – STIE Prasetiya Mulya
