TKW Bunuh Bayi untuk Kambing Hitamkan Kawannya

Bayi menangis.
Sumber :
  • Reuters Photo

VIVAnews - Tenaga Kerja Wanita (TKW) 35 tahun asal Karawang divonis mati oleh pengadilan Abu Dhabi lantaran membunuh bayi majikannya yang baru berusia empat bulan. Di pengadilan, dia mengaku ingin mengkambinghitamkan kawannya, seorang TKW asal Filipina.

TKW berinisal ST ini membenturkan bayi malang bernama Malak-artinya Malaikat- itu berkali-kali ke lantai hingga tengkoraknya retak dan mengalami pendarahan pada otak. TKW asal Filipina yang bertugas mengasuh bayi itu kaget saat melihat Malak megap-megap di tempat tidurnya.

Dia lantas melarikan bayi tersebut ke rumah sakit. Namun dua minggu kemudian, Malak menghembuskan nafasnya yang terakhir, tepatnya tanggal 28 April lalu.

Dalam pengadilan, ST menuduh rekannya yang telah membunuh Malak. Namun, rekaman CCTV membuat ST tidak bisa lagi mengelak. Akhirnya dia divonis mati tanpa mendapatkan ampunan dari keluarga korban.

Diberitakan Daily Mail, ST mengaku sengaja melakukan tindakan sadis itu agar rekannya disalahkan. Kepada jaksa, dia mengatakan benci dengan rekannya ini karena seharusnya pekerjaan mengasuh bayi dan anak majikan adalah tugasnya.

Sementara TKW Filipina itu seharusnya merawat nenek keluarga korban yang sudah sakit. Namun majikan malah memberikan tugas merawat bayi pada TKW Filipina dan neneknya pada ST.

Kuartal I-2024, Laba Bersih Energi Mega Persada Naik Jadi US$17,6 Juta

ST memiliki dua kali banding untuk meringankan hukumannya. Direktur Perlindungan WNI Kementerian Luar Negeri Indonesia, Tatang Razak, mengatakan bahwa pihak KBRI di Abu Dhabi telah menunjuk pengacara untuk mendampingi pelaku.

"Kita perlu pembuktian lebih lanjut dengan memberikan pendampingan hukum, melihat persoalan ini sebaik-baiknya, dan mengupayakan keringanan hukuman," kata Tatang kepada VIVAnews, Rabu 25 September 2013. (eh)

Pemain Persija Jakarta Rafa Abdurrahman dan Maman Abdurrahman

Pengalaman Langka Maman Abdurrahman Main Bareng Sang Putra di Persija Jakarta

Bek veteran Persija Jakarta Maman Abdurahman bersyukur mendapat kesempatan bermain bersama putranya, Rafa Abdurrahman

img_title
VIVA.co.id
1 Mei 2024