Preview MV untuk single ke-40 AKB48 “Bokutachi wa Tatakawanai” telah dirilis kemarin dan tampaknya MV ini akan menjadi blockbuster.
Sutradara dibalik MV ini adalah Otomo Keishi, orang yang menyutradarai film live-action “Rurouni Kenshin“. Untuk membuat MV ini, ia telah mengumpulkan 100 lebih staf tim produksi film “Rurouni Kenshin”. Ini adalah pertama kalinya AKB48 mengungkap MV mereka di bioskop, dan Shimazaki Haruka mengungkapkan kebahagiaannya karena telah ditunjuk sebagai center lagu ini.
Untuk menyambut ulang tahun ke-10 dan single ke-40, terungkap bahwa anggaran sebanding dengan film berdurasi 12 menit. Para member memulai dengan mondar-mandir di runway fashion glamor, namun sutradara ingin semua member tampil di adegan action, dan menunjukkan para member tetap bangun meskipun menerima beberapa pukulan. Untuk mempersiapkan member untuk adegan tersebut, Otomo telah memberikan mereka pelatihan yang intensif.
“Idols berubah seperti di sebuah film, itu adalah kualitas unik mereka, jadi aku tertarik melihat apa yang akan terjadi jika aku membentuk tim untuk menyerang mereka secara nyata. Aku ingin melihat ekspresi yang paling putus asa dari mereka, aku ingin membuatnya tanpa melintasi batas,” kata sutradara Ohtomo.
Sebagai member yang ditendang atau dipukul dan terluka di wajah dalam MV ini, Kashiwagi Yuki mengatakan “Aku tidak melihat itu, tapi member berteriak melihat adegan ku? Aku senang bahwa sisi yang tak terlihat dari ku ditunjukkan di MV ini. ”
Shimazaki Haruka menambahkan “Meskipun koreografi tarian sulit untuk diingat, adegan berkelahi dan membunuh juga sulit. Aku berlatih selama waktu luang ku. Aku pikir aku akan menonton MV, tapi ternyata menjadi seperti menontn film. Aku tercengang. Ketika saya menyadari itu, air mata mulai mengalir. ”
Berbicara tentang perubahan dari tahun-tahun sebelumnya, di mana single pra-Senbatsu Sousenkyo selalu terjebak dengan tema laut / pantai / pakaian renang, Sutradara Ohtomo mengatakan “Aku ingin menunjukkan sesuatu yang berbeda, seperti keseriusan para gadis-gadis ini dibanding hanya dalam pakaian renang. ”
