- uniteunderfreedom.com
VIVAnews - Peneliti telah menemukan cara ampuh mencegah pembajakan dan pencurian mobil. Peneliti memanfaatkan sistem yang monitor gelombang otak pengemudi untuk mencegah upaya kriminal tersebut. Bagaimana cara kerjanya?
Dilansir Live Science, 13 September 2013, peneliti listrik dari Tattori University, Jepang, mengembangkan sistem yang mampu mendeteksi ketika kendaraan bermuatan barang berharga, misalnya uang, sedang dibajak oleh penjahat.
Sistem itu mengukur sinyal EEG (electroencephalogram) pengemudi, yang memanfaatkan pengukuran aktivitas gelombang otak dari kulit kepala.
Deteksi gelombang otak ini diklaim lebih ampuh dari otentifikasi lain, misalnya password, pemindai retina mata, ataupun pemindai sidik jari.
Isao Nakanishi, ilmuwan listrik jebolan universitas tersebut menjelaskan bagaimana cara kerjanya. Pengemudi akan memakai penutup kepala yang dilengkapi sensor, yang secara berkala mengukur gelombang otak pengemudi selama berkendara.
Nantinya, jika sistem mendeteksi pola gelombang otak yang berbeda atau salah, maka sistem langsung memberi peringatan bahwa ada sesuatu yang tidak beres. Kendaraan pun akan berhenti secara aman.
Tentu untuk mengetahui gelombang otak yang benar atau tidak benar, sistem tersebut membutuhkan sampel sinyal pengemudi dalam keadaan normal sebelumnya. Sehingga sinyal EEG bisa mencocokkan di kemudian hari.
Nah, karena sudah diprogram sebelumnya, pembajak mobil atau penjahat tidak akan mungkin bisa mencocokkan sinyal EEG milik pengemudi dalam keadaan normal.
Sistem ini juga bisa digunakan untuk mendeteksi pengemudi yang mabuk akibat pengaruh obat terlarang atau alkohol. Sistem dapat mellihatnya dari tampilan gelombang otak yang polanya berbeda dari gelombang otak dalam keadaan sadar.
Sistem deteksi unik ini lebih lanjut akan dipaparkan dalam International Journal of Biometrics, edisi mendatang. (umi)
Truk Tabrak Mobil Bak Terbuka di Sukabumi, Tewaskan Anggota KNPI
Kecelakaan lalu lintas yang melibatkan truk perusahaan ekspedisi dengan mobil bak terbuka jenis Isuzu Pickup terjadi di Jalan Siliwangi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.
