Dapat Teguran KPI, RCTI Tak Bisa Kontrol Otak Zaskia Gotik

Penulis: ahmat effendi

Diperbarui: Diterbitkan:

Dapat Teguran KPI, RCTI Tak Bisa Kontrol Otak Zaskia Gotik Zaskia Gotik ©KapanLagi.com/Agus Apriyanto
Kapanlagi.com - Ketika tampil dalam acara Dahsyat pada tanggal 15 Maret 2016 lalu, penyanyi Zaskia Gotik membuat blunder yang dianggap menghina Indonesia. Buntut dari masalah tersebut pun cukup panjang, salah satunya ke RCTI yang menayangkan program tersebut. Tanpa pandang bulu, teguran pun langsung dilayangkan KPI ke stasiun TV tersebut.

"Kalau soal KPI itu memang sudah pekerjaan mereka. Kalau mereka bilang kita melakukan kesalahan dan mereka lakukan teguran, ya kita harus terima. Dan memang kita harus terima karena ada kesalahan di sana," ucap Dini Putri (Director Programming and Production RCTI) ditemui di kawasan Kebon Jeruk, Jakarta Barat, pekan lalu.

Pasca teguran tersebut, pihak RCTI berusaha melobi agar sanksi bisa diteruskan ke artis secara personal. Terlebih dalam berbagai kasus yang berupa salah ucap, sosok yang melakukan adalah oknum artis sementara tanggung jawab dibebankan kepada lembaga penyiaran.

Zaskia Gotik memicu berbagai masalah karena blunder di TV. ©KapanLagi.com/Bayu Herdianto

"Sebagai lembaga penyiaran kita bertanggung jawab untuk acaranya. Tapi saat ini yang kita coba bicara ke mereka adalah artis juga harus punya konsekuensi masing-masing. Karena kita nggak bisa kontrol otaknya, kita nggak bisa kontrol apa yang keluar dari mulutnya. Seolah-olah begitu bicara, it's okay, tapi lembaga penyiarnya yang kena," tuturnya.

Pihak RCTI beranggapan sering kasus salah ucap tersebut tidak ada hubungan dengan TV yang menyiarkan, namun murni kesalahan personal. Yang pasti karena tindakan Zaskia tersebut, pihak RCTI merasa sangat dirugikan. Apalagi jika sanksi telah mengarah kepada penghentian acara untuk sementara.

"Artinya secara kondisi itu memang merugikan kita. Karena teguran KPI itu kan akumulasi. Kalau dia udah tegur tiga kali, artinya kita harus berhenti sementara. Padahal itu bukan sesuatu yang kita lakukan. Cuma ya, selama KPI mengatur lembaga penyiaran, mau gak mau tanggungjawabnya ada di kita," ucapnya.

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(Ayo ikuti saluran WhatsApp KapanLagi.com biar enggak ketinggalan update dan berita terbaru seputar dunia hiburan tanah air dan juga luar negeri. Klik di sini ya, Klovers!)

(kpl/abs/sjw)

Reporter:

Adi Abbas Nugroho

Rekomendasi
Trending