Setahun Pandemi: Bertambah 5.712, Total Kasus 1.347.026

Kasus positif virus corona (Covid-19) bertambah 5.712 orang pada hari ini Selasa (2/3). Dengan demikian total kasus positif di Indonesia mencapai 1.347.026 orang sejak kasus pertama diumumkan 2 Maret 2020.

Dikutip di laman Kementerian Kesehatan, dari jumlah tersebut sebanyak 1.160.863 orang (bertambah 8.948) dinyatakan sembuh, dan 36.518 orang (bertambah 193) lainnya meninggal dunia.

Sementara itu pasien yang masih dirawat dan isolasi mandiri atau kasus aktif sebanyak 149.645 orang. Sedangkan kasus suspek Covid-19 mencapai 73.977 orang dan spesimen yang diperiksa hari ini sebanyak 33.174 sampel.

Kemarin, Senin (1/3), kasus positif Covid-19 sebesar 1.341.314 orang. Dari jumlah itu, sebanyak 1.151.915 orang dinyatakan sembuh dan 36.325 orang.

Ketua Tim Mitigasi Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (IDI) Adib Khumaidi mengatakan angka kematian pasien positif Covid-19 juga penting untuk menjadi perhatian semua pihak saat ini.

"Faktor yang kita lihat bukan hanya sekedar indikator penurunan kasus saja, tapi yang paling penting juga kita harus melihat laju mortalitas," kata Adib.

Hingga kemarin, Jawa Timur menempati posisi teratas jumlah kematian tertinggi dengan 9.147 kasus. Disusul Jawa Tengah 6.689 kasus, DKI Jakarta 5.540 kasus, dan Jawa Barat 2.364 kasus.

Di sisi lain, tes Covid-19 yang dilakukan di Indonesia jauh dari standar yang ditetapkan Badan Kesehatan Dunia (WHO) selama setahun pandemi berlalu.

WHO telah menetapkan standar pemeriksaan 1:1.000 penduduk per pekan. Dengan data populasi Indonesia mencapai 270,2 juta jiwa, sewajarnya sekitar 270 ribu orang diperiksa per pekan.

Terhitung sejak kasus pertama 2 Maret 2020 hingga 1 Maret 2021, jumlah testing yang dilakukan pemerintah Indonesia berada pada angka 7.213.192 orang dengan total 10.834.875 spesimen. Itu artinya hanya 2,67 dari 270,2 juta penduduk Indonesia yang diperiksa.

Pemerintah terus berupaya menekan penyebaran virus corona. Sejumlah kebijakan diambil Presiden Joko Widodo (Jokowi) sejak awal pandemi, mulai dari Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), new normal, hingga PPKM mikro di Jawa-Bali.

Jokowi baru saja memperpanjang PPKM mikro di sejumlah daerah Jawa-Bali hingga 8 Maret 2021. Pemerintah mengklaim penerapan PPKM mikro efektiv menekan laju penularan virus corona di tujuh provinsi Pulau Jawa-Bali.