Tentu setiap vlogger akan berusaha memberikan video terbaiknya. Namun sebagai catatan, seorang vlogger seharusnya juga memperhitungkan viewer-nya. Terutama soal penggunaan kuota, viewer yang concern soal hal ini lebih memilih video yang durasinya efektif.
Selain itu pembuatan vlog ada baiknya juga menggunakan resolusi yang tak terlalu tinggi. Pasalnya, penikmat vlog tak melulu merupakan pengguna perangkat dengan layar besar, sehingga resolusi video yang dipilih seharusnya ideal.
Vlogger juga tidak wajib membuat vlog tiap hari, yang penting konsisten. Akan lebih menarik lagi kalau dibumbui oleh kegilaan si vlogger sendiri yang bisa bikin sebuah vlog bikinannya jadi semakin menarik untuk ditonton.
"Bikin vlog tak harus daily, yang penting konsisten. Misalnya kalau pertama bikin soal kucing, jangan kedua jadi prank (video jahil-red). Selain itu vlog baiknya sesuatu yang informatif, seperti review, jurnalisme, hal-hal baru, dan entertainment. Interaktif juga penting, karena ini yang membedakan vlog dengan acara TV," imbuhnya.
GoenRock juga menambahkan, membuat vlog jangan dibebani oleh perangkat yang merepotkan, tapi sebaiknya sesuaikan dengan kebutuhan. "Equipment jangan yang menyulitkan. Yang penting kamera ada (layar) LCD-nya, biar memudahkan," pungkasnya.
Ngopi Bareng detikINET ini disponsori oleh Samsung
(yud/fyk)