Jakarta Fashion Week 2017
Si.Se.Sa. Hadirkan Busana Muslim Syari yang Terinspirasi dari Era Victorian
Selasa, 25 Okt 2016 15:43 WIBKoleksi terbaru yang ditampilkan bertajuk 'Pret-a-PorTea', yakni gabungan dari kata Pret-a-Porter yang dalam bahasa Prancis yang berarti 'ready-to-wear', dan 'tea' atau teh, yang terinspirasi dari kehidupan sosial wanita Inggris di era Victorian dan Edwardian yang gemar berkumpul untuk meminum teh dengan mengenakan busana anggun dan feminin.
Foto: Muhammad Abduh |
Deretan 16 busana syari dengan warna pastel berpalet hangat menjadi fokus utamanya. Warna-warna seperti dusty brown, dusty pink, peach, powder blue, dan smokey grey turut melengkapi koleksinya. Ciri khas yang ditampilkan Si.Se.Sa. yakni satu set dress panjang yang bersiluet flare serta khimar panjang yang menutup dada dan bokong tak luput ditampilkan di sini. Permainan ornamen seperti frill dan renda juga ditambahkan untuk mempermanis penampilan.
Foto: Muhammad Abduh |
Material yang digunakan adalah perpaduan dari brokat, satin, tille, dan jersey. Untuk koleksi ini, brand yang baru saja tampil di International Halal Lifestyle 2016 itu memang lebih fokus dalam detail frill dan bertumpuk serta manset panjang untuk mempertegas gaya vintagenya. Tak hanya itu saja, permainan detail juga dilengkapi dengan butiran kristal Swarovski yang disusun menjadi motif tersendiri untuk mempermanis penampilan.
Si.Se.Sa. memiliki muse tersendiri yang sebagian besar datang dari para selebriti Indonesia. Beberapa di antaranya adalah Arzetti Bilbina, Annisa Tri Hapsari, Adelia Pasha, Risty Tagor, dan Inggrid Kansil.
Berbagi panggung dengan Si.Se.Sa., ada pula desainer Ayu Dyah Andari yang memberikan kejutan dalam karya terbarunya. Mengusung tema 'The Swan', ia mulai mengeksplor ciri khas desain gaun pengantin yang klasik dengan sentuhan modern namun tak ketinggalan bordiran handmade yang menjadi DNA nya.
Foto: Muhammad Abduh |
Foto: Muhammad Abduh |
"Aku terinspirasi dari black swan, angsa yang menyimbolkan kesucian, keanggunan, dan ketangguhan wanita. Totalnya ada 16 look, warna-warnanya gradasi hitam putih, silver, gold," jelas desainer yang sudah lima tahub berkarya itu.
Foto: Muhammad Abduh |
Desainer lainnya yang turut berbagi panggung adalah Qonita Gholib. Terinspirasi dari kemegahan bangsawan kerajaan, koleksinya yang bertajuk 'Royalite' kental akan kemewahan gaun pengantin dengan taburan Swarovski dengan dominasi hitam dan emas.
Foto: Muhammad Abduh |
"Aku memang gaun pengantin muslimah, kali ini inspirasinya dari kerajaan tapi tetap eksplor kain tradisional nusantara. Desainnya lebih modern dan warnanya hitam, emas, pink, abu-abu," demikian papar Qonita.
(itn/eny)