Jika ada pihak mengatasnamakan PRMN yang memeras, menipu, dan melanggar kode etik, sampaikan pengaduan pada kami.

Kabupaten Bandung Pertahankan Lahan Abadi Pertanian 30 ha

- 10 Oktober 2016, 08:11 WIB
PENGENDARA sepeda motor melintas diantara terasering area persawahan di Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Minggu 20 Maret 2016.*
PENGENDARA sepeda motor melintas diantara terasering area persawahan di Desa Laksana, Kecamatan Ibun, Kabupaten Bandung, Minggu 20 Maret 2016.*

SOREANG, (PR).-Pemerintah Kabupaten Bandung berkomitmen tetap mempertahankan luas lahan abadi pertanian seluas 30 ribu hektare. Hal itu untuk mendukung program swasembada pangan di Kabupaten Bandung. Beberapa komoditas pertanian Kabupaten Bandung seperti padi, hingga saat ini masih dalam kategori surplus. Bupati Bandung Dadang M. Naser mengatakan, upaya yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Bandung untuk mempertahankan lahan abadi pertanian itu dengan cara membagi zonasi. Seperti misalnya di wilayah Soreang di area Jalan Alfathu, dijadikan zona merah sebagai zona pertumbuhan ekonomi. “Seperti di sekitar Soreang di depan Pemkab Bandung yang dilalui akses Tol Soroja dan Jalan Alfathu, ini termasuk zona merah. Kalau di sini (depan Pemkab Bandung, red) banyak pesawahan, itu sawah minjam dulu ke lahan merah. Ini bukan lahan hijau. Itu sesuai dengan peraturan daerah yang ditetapkan dalam RTRW (rencana tata ruang dan wilayah) 2015,” ungkap bupati di Soreang, Senin (10/10/2016). Dadang menjelaskan, lahan pertanian dan lahan hijau di Kabupaten Bandung masih di atas 60% dari total luas wilayah Kabupaten Bandung. “Lahan abu itu untuk pabrik sedangkan lahan merah itu pertumbuhan. Ini sudah dipersiapkan sejak lama. Kalaupun saat ini di lahan merah masih ada pesawahan, di situlah strateginya. Sebelum digunakan menjadi kawasan pertumbuhan maka digunakan dulu untuk pertanian,” kata dia. Upaya pemerintah ini, dijelaskan Dadang, sebagai upaya pendukung dalam mempertahankan swasembada pangan di Kabupaten Bandung.***

Editor: Ecep Sukirman


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Dapatkan konten ekslusif "Langganan
sekarang
dan tetap
up to date!"
Email Address:

Terpopuler

Kabar Daerah

Pikiran Rakyat Media Network

x