Minggu, 06 November 2016

Asli dan bukan pencitraan

Mazmur 26:2
Ujilah aku, ya TUHAN, dan cobalah aku; selidikilah batinku dan hatiku.



Haleluya, Adik adik yang dikasihi Tuhan Yesus Kristus. Hari ini kita belajar kembali tentang kebenaran Firman Tuhan.

Perhatikan ayat diatas, Raja Daud meminta kepada Tuhan. Raja Daud minta Tuhan Yesus untuk menguji dirinya dan menyelidiki hatinya. Apakah hatinya sungguh sungguh untuk Tuhan atau hanya pencitraan / apa yang kelihatanya.

Hal ini pun perlu kita tiru dan minta kepada Tuhan. Kenapa ? Terkadang tanpa disadari maupun disadari, ketika kita ada dirumah Tuhan untuk beribadah bahkan melayani Tuhan kita kadang bahkan sering kali hati  kita tidak tertuju pada Tuhan.

Ketika kita ada di rumah Tuhan, terkadang dan sering kali hati kita ingin di perhatikan orang bahwa kita orang rajin,  atau untuk cari uang, atau di perhatikan oleh perempuan yang kita taksir atau suka atau masih banyak lagi.

Jika kita ke gereja tetapi hati dan batin kita tidak tertuju kepada Tuhan. Hal ini sangat tidak Tuhan senangi. Tuhan ingin hati kita yang penuh untuk Tuhan.

Seperti kata Firman Tuhan Jangan kita menjadi suam suam kuku ( baca Wahyu 3:16)   Sehingga Tuhan dapat melihat bahwa  benar kita  adalah anak Tuhan yang memiliki hati yang membawa untuk memberikan yang terbaik untuk Tuhan. Dan bukan label bahkan pencitraan.

Memang ujian dan cobaan tidak enak, tetapi hasil yang dikeluarkan adalah yang terbaik dan dapat membuat Tuhan  banggakan terhadap kita. Karena kita serius mau memberikan yang terbaik. Haleluya.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar