-->

Tafsir Mimpi Ayam Jago Menurut Islam (Ibnu Sirin)

Tafsir Mimpi Ayam Jago - Mimpi ayam jago, mulai dari menyembelih ayam jago, mimpi melihat ayam jago berwarna putih belang-belang, atau mimpi tentang ayam jago yang lainnya. Mimpi yang satu ini mungkin cukup jarang dialami oleh manusia. Akan tetapi ada saja orang yang pernah mimpi tentang ayam jago. Mimpi bagi sebagian besar orang mungkin dianggap sebagai bunga tidur saja, dan kerap kali mengabaikannya. namun tahukah Sobat pembaca Primbon arti mimpi, bahwa ternyata kalau kita mau memperhatikan, ada sebuah pesan tersembunyi dibalik mimpi yang kita alami.

Pada pertemuan sebelumnya kami sudah sempat mengupas tentang arti mimpi melihat awan, dan kesempatan kali ini, kita akan coba menafsirkan mimpi ayam jago, dan kali ini dari sudut pandang yang berbeda, yup, kita akan mengulas mimpi ayam jago dari kacamata islam. Kami juga menyertakan beberapa kisah dari mimpi ayam jago dari Ibnu Sirin. Oke tanpa panjang kata yuk langsung disimak saja ulasan mimpi tentang ayam jago dibawah ini.

Tafsir Mimpi Ayam Jago 

Tafsir Mimpi Ayam Jago Menurut Islam (Ibnu Sirin), Tafsir Mimpi, Mimpi Menurut Islam, Tafsir Mimpi Ibnu Sirin, Muhammad Ibnu Sirin, Ibnu Sirin, Ayam Jago, Kisah Nyata Mimpi, Mimpi Islami, Ramalan, Menyembelih Ayam Jago, Ayam Jago Masuk Rumah, Ayam Jago Berceloteh, Mimpi Pertanda Baik, Mimpi Pertanda Buruk, Firasat,
Illustrasi Gambar Mimpi Ayam Jago

Ayam jago di dalam mimpi adalah khatib, muazin dan qari' yang menyenangkan, manusia terkadang menandakan seorang lelaki yang memerintah kebaikan tapi ia sendiri tidak melakukannya. Bisa juga di tafsirkan sebagai seorang laki-laki yang banyak menikah atau rute jalan yang banyak suara gaduhnya, atau seorang penjaga.

Terkadang juga menandakan pada seorang lelaki mulia, yang mementingkan orang lain di atas kepentingannya sendiri, atau seorang yang puas dengan apa yang ia dapatkan, atau orang yang sedikit bagiannya dan fakir, atau orang yang banyak jatuh ke dalam kesulitan-kesulitan, atau menandakan pada pemilik rumah, atau dapat ditafsirkan sebagai budak. Ada juga yang menafsirkannya sebagai lelaki dari kaum budak yang suka bertarung.

Ayam jago berwarna putih belang-belang di ibaratkan adalah seorang muazin. Barang siapa menyembelihnya, maka ia tidak akan menjawab panggilan muadzin. Banyak sekali tafsiran untuk binatang yang satu ini, dan tafsiran yang terakhir dalah pertanda persahabatan dengan ulama atau ahli hikmah.

Ada beberapa cerita mengenai mimpi melihat ayam jago. Pertama: ada seorang laki-laki datang kepada Ibnu Sirin dan berkata, "Saya mimpi melihat seekor ayam jago masuk rumahku, kemudian memungut beberapa biji gandum". Ibnu Sirin berkata, "Jika ada sesuatu yang dicuri dari rumahmu, maka beritahulah aku". Beberapa hari kemudian laki-laki itu datang lagi kepada Ibnu Sirin dan berkata, "Telah dicuri dariku sebuah periuk besar yanga da diteras rumahku". Lalu Ibnu Sirin berkata kepadanya, "Seorang muazin yang mengambilnya". Memang demikianlah kenyataan yang terjadi.

Cerita kedua: seseorang berkata kepada Ibnu Sirin, "Aku mimpi mencekik ayam jago". Kemudian Ibnu Sirin berkata, "Ini adalah pertanda seorang laki-laki yang menikahi tangannya sendiri (maaf; onani)".

Cerita ketiga: ada orang datang kepada Ibnu Sirin dan berkata, "Saya melihat ada seekor ayam jago berkokok di pintu rumah seseorang dan bersenandung, "Sungguh ada  kafan dari sang pemilik rumah ini, ayo cepat datangilah sang pemilik rumah ini, wahai masyarakat!". Ibnu Sirin pun berkata, "Pemilik rumah tersebut akan mati setelah 34 hari". Maka demikianlah kenyataan yang terjadi. Adapun hitungan 34 itu diambil dari jumlah huruf kata ayam jago yang dalam bahasa Arabnya "dik" (dal-ya-kaf).

Baca juga : Arti Mimpi Melihat Hujan Lebat

Cerita keempat:  ada orang yang datang menemui Ibnu Sirin dan berkata, "Aku mimpi melihat seekor ayam jago berceloteh "Wallah Allah Allah". Maka Ibnu Sirin pun berkata, "Umurmu tinggal 30 hari lagi". Seperti itulah kenyataan yang terjadi. 34 dikurangi lafadz Allah 3x menjadi 30. Wallahu A'lam.
Loading...

0 Response to "Tafsir Mimpi Ayam Jago Menurut Islam (Ibnu Sirin)"