"Bigo masih diblokir karena mengandung konten nudity," ungkap menteri yang akrab disapa Chief RA itu kepada detikINET, Rabu (14/12/2016).
Permintaan untuk memblokir akses Bigo ini juga telah disampaikan kepada seluruh penyedia jasa internet di Indonesia untuk memblokir Domain Name System (DNS) milik aplikasi Bigo
Namun demikian, yang baru diblokir hanya sekadar DNS saja, belum termasuk alamat IP. Sehingga, Bigo tetap masih bisa diakses -- khususnya lewat aplikasi -- meski fiturnya dibatasi.
Bigo Live sendiri ada di Android dan iOS. Aplikasi milik Bigo Ltd asal Singapura ini memungkinkan penggunanya untuk bisa melakukan siaran langsung atau live streaming dari perangkat smartphone mereka layaknya presenter siaran TV.
Kabarnya, maraknya konten pornografi di Bigo Live tak bisa dilepaskan dari konsep mengumpulkan gift dari pengunjung ke channel broadcast pemilik akun yang bisa ditukarkan menjadi uang tunai. Misalnya, minimal penarikan 6.700 diamond akan setara dengan Rp 2 juta. (rou/rou)