Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gerakan Menyongsong Pertanian 4.0, BNI Hadir di Pasaman Barat

image-gnews
SEVP Jaringan BNI Ronny Venir (kanan) dan Direktur Pembiayaan Kementerian Pertanian RI Indah Megawati (kedua kanan) sedang meninjau mesin Smartfarming 4.0 pada pelaksanaan Gerakan Menyongsong Pertanian 4.0 di Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (16 Oktober 2019). BNI menghadirkan gerakan dan teknologi tersebut dengan tujuan membantu petani agar semakin siap menghadapi masa tanam Oktober – Maret 2019/2020. Smartfarming 4.0 sendiri merupakan teknologi sensor tanah dan cuaca, sehingga dapat memantau kondisi lahan secara realtime, dan diharapkan mampu memberikan data pertanian yang lebih terukur serta presisi.
SEVP Jaringan BNI Ronny Venir (kanan) dan Direktur Pembiayaan Kementerian Pertanian RI Indah Megawati (kedua kanan) sedang meninjau mesin Smartfarming 4.0 pada pelaksanaan Gerakan Menyongsong Pertanian 4.0 di Pasaman Barat, Sumatera Barat, Rabu (16 Oktober 2019). BNI menghadirkan gerakan dan teknologi tersebut dengan tujuan membantu petani agar semakin siap menghadapi masa tanam Oktober – Maret 2019/2020. Smartfarming 4.0 sendiri merupakan teknologi sensor tanah dan cuaca, sehingga dapat memantau kondisi lahan secara realtime, dan diharapkan mampu memberikan data pertanian yang lebih terukur serta presisi.
Iklan

INFO BISNIS — Petani padi, jagung, dan cabai di Desa Tanjung Durian, Kecamatan Gunung Tuleh, Kabupaten Pasaman Barat, Sumatera Barat, kini tidak perlu lagi bingung setiap kali akan memulai bercocok tanam.

Beragam pertanyaan biasanya mengemuka pada saat petani ingin memulai masa tanam, seperti, Akankah turun hujan jika menanam bulan ini? Atau, tepatkah bila pupuk ditebar hari ini? Seberapa banyak? Untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan itu lah, BNI menginisiasi Gerakan Menyongsong Pertanian 4.0 bersama dengan Kementerian Pertanian RI dan PT Mitra Sejahtera Membangun Bangsa (PT MSMB).

Petani dan perwakilan petani atau kelompok tani serta kewirausahaan pertanian di Kabupaten Pasaman BaraT menerima KUR TANI.

Gerakan Menyongsong Pertanian 4.0 memasuki kota kedua, yaitu Pasaman Barat, Sumatera Barat, pada Rabu, 16 Oktober 2019. Kegiatan ini melanjutkan acara peluncurannya yang pertama dan sukses di Garut, Jawa Barat pada 9 Oktober 2019 lalu. Teknologi Smartfarming 4.0 berbasis Internet Of Things (IOT) menjadi jantung dari program ini. Yang membedakan dari kabupaten sebelumnya, gerakan di Pasaman Barat ini mendapat dukungan dan sinergi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI dan Asian Development Bank (ADB).

BNI menghadirkan Gerakan Menyongsong Pertanian 4.0 dengan tujuan membantu petani agar semakin siap menghadapi masa tanam Oktober–Maret 2019/2020 dengan bantuan pemanfaatan teknologi digital. Dengan teknologi tersebut proses budi daya makin efektif dan akan menghasilkan produksi yang makin meningkat, dan pada akhirnya semakin meningkatkan kesejahteraan rakyat petani.

Smartfarming 4.0 sendiri merupakan teknologi sensor tanah dan cuaca, sehingga dapat memantau kondisi lahan secara realtime, dan diharapkan mampu memberikan data pertanian yang lebih terukur serta presisi. Cara ini diharapkan akan membantu petani dalam meningkatkan efisiensi dan meningkatkan produktivitas.

Kegiatan ini diisi dengan serangkaian aktivitas, mulai dari sarasehan petani untuk meningkatkan produktivitas dengan bantuan pertanian presisi dan kemudahan akses perbankan BNI, hingga penerapan teknologi digital terkini yang sangat mudah digunakan oleh petani dari berbagai jenis tanaman budi daya.

Gerakan Menyongsong Pertanian 4.0 memasuki kota kedua, yaitu Pasaman Barat, Sumatera Barat, Pada hari Rabu (16 Oktober 2019).

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Pada kesempatan ini, acara dihadiri antara lain oleh Bupati Kabupaten Pasaman Barat Yulianto; Direktur Pembiayaan Kementan Indah Megawati; Kasubdit Ekonomi Digital Pertanian & Perikanan Kominfo Wijayanto; SEVP Jaringan BNI Ronny Venir, GM Divisi Bisnis Usaha Kecil 2 BNI Bambang Setyatmojo; dan Field Officer Program Asian Development Bank (ADB) Pasaman Barat Muhammad, Reza Ardillah, serta lebih dari 200 petani dan perwakilan petani atau kelompok tani serta kewirausahaan pertanian di Kabupaten Pasaman Barat.

Peranan BNI ialah untuk memastikan agar para petani mendapatkan akses pembiayaan yang murah, mudah, disertai pendampingan yang memanfaatkan teknologi smartfarming RiTx selama proses budidaya. Pada musim panen, hasil produksi petani akan diserap oleh offtaker mitra BNI. Ke depan, petani akan menjadi lebih produktif, lebih efisien dan efektif, hasil lahan atau ladangnya mudah dijangkau pasar, serta akhirnya menjadi petani yang profesional dan berkualitas.

Dalam sambutannya Bupati Kabupaten Pasaman Barat, Yulianto, menyampaikan terima kasihnya kepada BNI atas pelaksanaan Gerakan Menyongsong Pertanian 4.0 ini. “Pemerintah Pasaman Barat menyambut baik penerapan teknologi baik mekanisasi maupun digitalisasi sehingga dapat membantu produktivitas petani Pasaman Barat. Kiranya KUR BNI dapat terus ditingkatkan terutama untuk membantu masyarakat petani Pasaman Barat," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Ronny Venir mengungkapkan BNI bersinergi dengan Kementerian Pertanian dan PT MSMB mitra strategis dalam penerapan pertanian 4.0 melalui mekanisasi dan digitalisasi dapat peningkatan produksi dan kesejahteraan rakyat petani.

Melalui sarasehan petani, Fahmi, salah satu petani di Gunung Tuleh merasa terharu serta menyampaikan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya atas bantuan BNI baik berupa pinjaman KUR maupun Corporate Social Responsibility (CSR) teknologi pertanian. Bantuan tersebut membantu petani untuk meningkatkan hasil produksi pertaniannya. Menurut Fahmi, banyak manfaat yang didapat dari Gerakan Menyongsong Pertanian 4.0 di Pasaman Barat, ia dapat melihat kondisi lahan sawah hanya melalui HP yang dimilikinya.

Pada acara ini, BNI memberikan bantuan CSR berupa RITx Soil & Weather Sensor yang digunakan untuk merekam kondisi lahan secara realtime dan memprediksi cuaca yang presisi sehingga petani dapat mengoptimalisasi produksi komoditasnya.

Pemberian CSR kepada kelompok tani ini diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan petani penerima KUR di sektor produksi serta menambah portofolio penyaluran KUR oleh BNI, di mana hingga 30 September 2019 telah mencapai Rp 14,4 triliun dan menyentuh 165 ribu penerima KUR di seluruh Indonesia. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.


Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam | Foto: KEMENKOMINFO
Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam


Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.


Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Wakil Ketua DPR RI Abdul Muhaimin Iskandar
Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.


Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri


BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

(Ki-ka) Direktur Utama BNI Royke Tumilaar, Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir, dan Direktur Treasury dan International BNI Henry Panjaitan bersama sekitar 300 diaspora Indonesia yang hadir secara virtual dalam Acara Silaturahmi Daring Diaspora Indonesia, Sabtu (19/2/2021).
BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.


Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI
Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).


Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo
Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.


Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.


HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

Wakil Ketua MPR RI Dr. H. M Hidayat Nur Wahid, MA
HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.