Please Wait
Un-Link - Kisah ini merupakan bagian dari perjalanan Rohani Rasulullah SAW (Isra’ Mi’raj) Perjalanan Nabi dari Masjidil Haram ke Majidil Aqsa dan dari Majidil Aqsa ke Sidratal Muntaha”
27 Rajab.
Rasulullah Muhammad SAW bersabda : “Disaat aku tiba di
langit di malam Isra’ Mi’raj, aku melihat satu malaikat memiliki 1000
tangan, di setiap tangan ada 1000 jari..”
“Aku melihatnya menghitung jarinya satu persatu.. Aku bertanya kepada Jibril pendampingku..
Siapa gerangan malaikat itu, dan apa tugasnya..??”
Jibril menjawab, “Sesungguhnya dia adalah malaikat yang diberi tugas untuk menghitung tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi..”
Siapa gerangan malaikat itu, dan apa tugasnya..??”
Jibril menjawab, “Sesungguhnya dia adalah malaikat yang diberi tugas untuk menghitung tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi..”
Rasulullah bertanya kepada malaikat (penghitung tetesan air hujan) tadi, “apakah kamu tahu berapa jumlah tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi sejak diciptakan Adam..??”
Malaikat itu pun menjawab, "wahai Rasulullah, demi yang telah
mengutusmu dengan haq (kebenaran), sesungguhnya aku mengetahui semua
jumlah tetesan air hujan yang turun dari langit ke bumi, dari mulai
diciptakan Adam sampai sekarang ini, begitu pula aku mengetahui jumlah
tetetas yang turun ke laut, ke darat, ke hutan rimba, ke gunung-gunung, lembah-lembah, ke sungai-sungai, ke perkebunan, dan ke tempat yang tidak diketahui manusia..” Mendengar uraian malaikat tadi.
Rasulullah sangat takjub dan bangga atas kecerdasannya dalam menghitung tetesan air hujan..
Kemudian malaikat tadi pun berkata kepada Rasulullah..
wahai Rasulullah, walaupun aku memiliki seribu tangan dan sejuta
jari dan diberikan kepandaian dan keahlian untuk menghitung tetesan air
hujan yang turun dari langit ke bumi, tapi aku memiliki kekurangan dan
kelemahan..
Rasulullah pun bertanya.. apa kekurangan dan kelemahan kamu..?? Malaikat itupun menjawab..
“KEKURANGAN DAN KELEMAHANKU, WAHAI RASULULLAH, JIKA UMATMU
BERKUMPUL DI SATU TEMPAT, MEREKA MENYEBUT2 NAMAMU LALU BERSHALAWAT
ATASMU, PADA SAAT ITU AKU TIDAK BISA MENGHITUNG BERAPA BANYAKNYA PAHALA
YANG DIBERIKAN ALLAH KEPADA MEREKA ATAS SHALAWAT YANG MEREKA UCAPKAN
ATAS DIRIMU..!!”
(Al Mustadrak Syeikh An Nuri, jilid 5, hal 355)
Allah mengetahui segalanya
Kami cinta engkau ya Rasulullah, kami rindu engkau ya
Rasulullah…Allahumma ya Allah sampaikan salam cinta rindu kami kepada
Rasulullah…sholawat salam selalu beliau…Aamiin
ALLAHUMMA SHOLLI ‘ALA SAYYIDINA MUHAMMAD WA ‘ALA ALI SAYYIDINA MUHAMMAD
@loveislam.id