SEJARAH ASAL MUASAL TUMPENG BAGI MASYARAKAT JAWA

Binis Kuliner Jakarta menghasilkan uang di hari-hari atau acara-acara khusus dan penting tampaknya telah menjadi budaya bagi masyarakat Indonesia. Hidangan khas Indonesia ini disajikan dengan cara dan teknik unik lho.

Thong Phong dimakan dengan meletakkan nasi kerucut di tengah dan mengelilinginya dengan lauk pauk dan sayuran. Nasi yang sering digunakan untuk membuat tompom adalah tempe atau telur baladoo yang merupakan sayuran ayam goreng dan nasi kuning yang lebih dari sekedar denda.

Tahukah kamu bahwa Tongpeng bukan hanya hidangan dalam masakan tongpeng yang merupakan filosofi dan sejarah dengan makna yang dalam? Wah filosofi apa yang tersembunyi di Tunpeng? Penasaran?

Selanjutnya Fimela.com kita akan mengulas filosofi Tumpeng sejarah dan resepnya. Referensi dari berbagai sumber dapat ditemukan dalam ikhtisar lengkap di bawah ini.

 

Dari sejarahnya diketahui bahwa hidangan dari tumpeng sudah ada sejak zaman nenek moyang mereka. Oleh karena itu dapat dikatakan bahwa tradisi menyajikan nasi dengan tumpeng tidak terlepas dari jejak nilai-nilai luhur yang telah diturunkan secara turun temurun. Sangat menarik bahwa tradisi ini abadi yaitu itu terungkap hari ini.

Berdasarkan beberapa sumber konon tumpeng awalnya memiliki tradisi merayakan gunung yang dianggap sebagai tempat tinggal suku Hyang atau arwah nenek moyang mereka. Ketika agama Hindu mulai menyebar secara masif di Jawa bentuk tumpenga mengambil bentuk Gunung Mahamer yang dianggap sebagai tempat suci tempat tinggal para dewi.

Namun setelah Islam masuk ke Jawa pentingnya membuat thumbpen juga mengubah apa yang semula dilakukan untuk memuliakan gunung-gunung dan kemudian berubah menjadi bentuk rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Uang jempol itu sendiri biasanya disajikan setelah pembacaan Alquran dan kemudian dibagikan dan dimakan bersama.

Secara umum filosofi Tumpeng berkaitan erat dengan perwujudan nilai-nilai toleransi terhadap ketulusan jiwa yang agung dan kekaguman akan kemurahan hati Tuhan Yang Maha Esa. Jika

Sementara itu Harga Tumpeng mini surabaya bentuk nasi yang diperas dan mengesankan melambangkan kebesaran Tuhan Pencipta. Berbagai lauk pauk dan sayuran di sekitar nasi menjadi simbol kandungan alam.

Selain itu warna nasi tumpeng di mana kuning dan putih mendominasi memiliki arti yang berbeda. Warna putih pada nasi tumpeng melambangkan kesucian dan kuning melambangkan lebih banyak tentang kekayaan dan akhlak mulia.

Jangan lupakan filosofi lauk pauk dalam lauk tumpeng sebagai ikan asin yang menggambarkan kebiasaan gotong royong. Telur rebus berarti tekad dan daging ayam yang merupakan simbol ketaatan kepada Sang Pencipta.