Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Klathak, Rasa Sate Sebenarnya

Kompas.com - 21/08/2010, 10:14 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com — Sate klathak di Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyajikan rasa kambing yang sebenarnya karena tidak ada bumbu apa pun menyertai sate jenis ini.       Menurut salah seorang penjual sate klathak di Pleret, Bantul, Bari, Sabtu (21/8/2010), berbeda dengan sate pada umumnya, karena rasa daging kambing benar-benar mendominasi.       Bari yang telah 18 tahun berjualan sate klathak mengatakan resep sate ini merupakan warisan turun-temurun dari orangtuanya.       Awal mula disebut sate klathak, menurut dia, saat dirinya masih kecil sering memunguti buah melinjo yang tidak ada kulitnya. Berawal dari itu, muncul inspirasi untuk berjualan sate karena keluarga besarnya hobi memasak sate, hingga menciptakan resep tersendiri yang khas ala keluarga Bari.       Ia mengatakan, sate ini dibuat hanya dengan bumbu garam tanpa ada bumbu-bumbu lainnya."Sate klathak menyajikan rasa daging kambing yang alami atau murni rasa daging karena hanya ditaburi garam sebagai penyedap rasa," katanya.       Dalam proses memasaknya, kata dia yang unik adalah cara pembakarannya. Sate pada umumnya menggunakan penusuk dari bambu, tetapi sate klathak menggunakan bekas jeruji sepeda.       Sedangkan dari penyajiannya, sate klathak dihidangkan dengan nasi hangat serta kuah gulai kambing rasa pedas merica dan bumbu pedas sambal kecap.       Dalam satu malam berjualan sate ini, Bari membutuhkan 20 kilogram daging kambing yang terhidang menjadi 100 porsi sate. Harga dua tusuk sate klathak Rp 12.000 dan satu porsi beserta nasi serta minuman seharga Rp 15.000.       Pendapatan dari berjualan sate klathak dalam satu malam rata-rata Rp 3 juta, ini untuk hari-hari biasa. Sedangkan pada hari libur, Bari bisa mengantongi Rp 5 juta. "Tetapi pada bulan puasa seperti sekarang, sepi pembeli," katanya.       Menurut Bari, konsumen pelanggannya hampir semua kalangan masyarakat, dari selebriti dan pejabat hingga warga masyarakat biasa.       Sampai saat ini dia belum membuka cabang di tempat lain meskipun ada keinginan untuk membuka cabang sate klathak Bari di luar Bantul.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com