Trik Salman PKS Mencecungukkan Kiai NU: "Maaf, Saya Santri NU, PKS Sayang NU"
Cari Berita

Advertisement

Trik Salman PKS Mencecungukkan Kiai NU: "Maaf, Saya Santri NU, PKS Sayang NU"

Senin, 18 Juni 2018
Download Ngaji Gus Baha

Flashdisk Ebook Islami
salman alfarisi menghina kiai nu
Status Salman Alfarisi PKS Medan
DutaIslam.Com - Judul editorial di atas adalah kelumrahan yang terlihat dari para petinggi dan politisi PKS yang sudah lumrah pula menyerang NU dan kiai NU jika tidak sesuai dengan keinginan mereka.

PKS itu didirikan oleh Hilmi Aminuddin, anak mantan pemberontak NKRI. Nalar yang dipakai pun akhirnya bisa diwajarkan dengan sikap para elite. Suka membuat onar dan merasa paling benar sendiri.

Soal Gus Yahya yang datang ke Israel untuk menyampaikan pesan damai misalnya, politisi PKS bernama Salman Alfarisi tak segan menggunakan kata cecunguk kepada Katim Aam PBNU, Gus Yahya.

"Cecungkuk itu angkat telur cari muka Israel," demikian hinaan Ketua DPD PKS Kota Medan di akun Facebooknya, Selasa (12/06/2017), masih di bulan Ramadhan 1439 tanggal 27.

Tak berlangsung lama, postingan bernada hatespeech tersebut langsung dihapus karena menuai kecaman dari pengguna Facebook lainnya. Dari Salman Al Farisi saja, pembaca lain dapat menyimpulkan kalau dalam diri para elite PKS menyimpan banyak kebencian kepada NU dan kiai-kiai nya. Mereka kini lebih terbuka.

Tapi, seperti biasa, Salman akhirnya meminta maaf di akun Facebooknya setelah menghapus postingan. "Kata-kata yang saya sampaikan sangat emosional. TS tersebut tidak sedikitpun bermaksud mengaitkan dengan ormas NU apalagi merendahkan ormas terbesar tersebut," ungkap Salman.


Tidak hanya itu. Untuk menyelamatkan diri dan mukanya, Salman Alfarisi juga akhirnya mengafirmasi dirinya sebagai warga NU.

"Saya besar di pesantren NU Jawa Timur. I Love NU!!!," tulisnya di akun Facebook pula. Bahkan di kolom komentar, ia menambah statement "PKS Love NU".

salman alfarisi ketua dpd pks medan

Begitulah cara dan trik murahan Salman Alfarisi elite PKS Medan menyerang NU. Jika balik diserang, ia mengafirmasi diri sebagai santri NU dan menyatakan "PKS sayang NU".

Jika ketemu Sugi Nur Raharja, ia akan kena dzikir "Diancuk, Matamu picek!". Nalar pemberontak NKRI memang nyata dalam tubuh PKS. [dutaislam.com/ab]

Jual Kacamata Minus

close
Iklan Flashdisk Kitab 32 GB