A | B | C | D | E | F | G | H | I | J | K | L | M | N | O | P | Q | R | S | T | U | V | W | X | Y | Z | AA | AB | AC | AD | AE | AF | |
---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|---|
1 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
2 | INDONESIAN FANFICTION AWARDS 2014 | |||||||||||||||||||||||||||||||
3 | PARAMETER PENILAIAN KATEGORI FANFICTION | |||||||||||||||||||||||||||||||
4 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
5 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
6 | KODE PARAMETER STANDAR FFN & AO3 | A | Ada pelanggaran | |||||||||||||||||||||||||||||
7 | B | Tidak ada pelanggaran | ||||||||||||||||||||||||||||||
8 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
9 | PARAMETER DASAR FFN & AO3 | PARAMETER TEKNIS PENULISAN | ||||||||||||||||||||||||||||||
10 | Penilaian | Sifat | Jenis | Meliputi | Keterangan | Definisi | Poin | Penilaian | Sifat | Jenis | Nilai | |||||||||||||||||||||
11 | Disclaimer | Tidak mencantumkan disclaimer | Tidak ada Disclaimer sama sekali | -10 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | ||||||||||||||||||||||
12 | Mencantumkan disclaimer | Ada Disclaimer. nama fandom & penulis asli tidak lengkap | 0 | Teknis Penulisan | MENAMBAH POIN | EYD | Tidak menggunakan EYD dengan baik | Menggunakan EYD (tanda baca, kapitalisasi) namun tidak konsisten | Menggunakan EYD (tanda baca, kapitalisasi, penulisan imbuhan) namun kurang konsisten | Menggunakan EYD (tanda baca, kapitalisasi, penulisan imbuhan) dengan cukup konsisten | Menggunakan EYD (tanda baca, kapitalisasi, penulisan imbuhan) dengan konsisten, dengan 1-2 kesalahan saja | Menggunakan EYD dengan sangat baik dan konsisten, tidak ada kesalahan sedikit pun | ||||||||||||||||||||
13 | Mencantumkan disclaimer | Nama fandom & penulis asli lengkap | 2 | Tata bahasa & kerapihan | Tata bahasa kurang baik, penulisan kurang rapih | Tata bahasa kurang baik , penulisan cukup rapih | Tata bahasa cukup baik , penulisan masih kurang rapih | Tata bahasa cukup baik , penulisan cukup rapih | Tata bahasa sangat baik , penulisan sangat rapih dan nyaman dibaca | Tata bahasa sangat baik dan memiliki khas, penulisan sangat rapih dan nyaman dibaca | ||||||||||||||||||||||
14 | Mencantumkan disclaimer | Nama fandom & penulis asli lengkap disertai "tanpa mengharapkan keuntungan materil" | 4 | STORY | MENAMBAH POIN | Kesesuaian Setting | berbeda-beda setiap genre | berbeda-beda setiap genre | berbeda-beda setiap genre | berbeda-beda setiap genre | berbeda-beda setiap genre | berbeda-beda setiap genre | ||||||||||||||||||||
15 | FFN | Mengurangi Nilai | Guidelines | Oneliner | Badan cerita terdiri dari oneliner | Cerita hanya terdiri dari satu/dua kalimat | -5 | Plot | Plot tidak jelas | Plot kurang jelas (awal-klimaks-resolusi tampak terabaikan), atau plot abstrak tidak bermakna | Plot cukup jelas (memiliki awal-klimaks-resolusi meski implisit), atau plot abstrak tanpa makna | Plot jelas (memiliki awal, klimaks, resolusi yang jelas), atau plot abstrak dengan makna implisit | Plot jelas (memiliki awal, klimaks, resolusi yang terstruktur), atau plot abstrak yang memiliki makna jelas | Plot jelas (memiliki awal, klimaks, resolusi yang terstruktur), atau plot abstrak yang memiliki pesan yang ingin disampaikan | ||||||||||||||||||
16 | MST | Terdapat MST | Komentar disela sisipan cerita | -5 | Konsistensi (Khusus Multi Chapter-completed) | Tidak konsisten dalam meng-update karya | Kurang konsisten dalam meng-update karya, alur/plot per chapter belum jelas terjaga | Konsisten dalam meng-update karya, tapi alur/plot per chapter belum jelas terjaga (konflik melebar ke mana-mana) | - | Konsisten dalam meng-update karya, menjaga alur/plot setiap chapter | Konsisten dalam meng-update karya, plot/alur setiap chapter benar-benar menuju ending | |||||||||||||||||||||
17 | Hak cipta | Terdapat cuplikan lirik lagu, teks karya tulis, atau karya berhak cipta lain | -5 | Konsistensi (Khusus Multi Chapter - inprogress) | Tidak konsisten dalam meng-update karya | Kurang konsisten dalam meng-update karya, alur/plot per chapter belum jelas terjaga | Konsisten dalam meng-update karya, tapi alur/plot per chapter belum jelas terjaga (konflik melebar ke mana-mana) | - | Konsisten dalam meng-update karya, menjaga alur/plot setiap chapter | Konsisten dalam meng-update karya, menjaga alur/plot setiap chapter, jelas progress menuju ending-nya | ||||||||||||||||||||||
18 | Non-stories | Terdapat chapter yang HANYA berisi polling, preview, author note, non-stories lain | -5 | |||||||||||||||||||||||||||||
19 | Interactive Form | Menggunakan format Choose Your Adventure, Question&Answer, 2nd person/You Based | Pembaca dapat menentukan jalan cerita sendiri setelah memilih serangkaian opsi yang disediakan author. Akhir cerita akan menjadi berbeda-beda tergantung opsi yang dipilih pembaca. | -10 | ||||||||||||||||||||||||||||
20 | Menggunakan format Question&Answer | Fanfiksi yang secara keseluruhan berisi forum tanya-jawab antara author dan pembaca. Apabila tanya-jawab ini hanya bagian dari author notes yang muncul di awal/akhir cerita, tidak dikategorikan sebagai pelanggaran guidelines. | PARAMETER STORY - KESESUAIAN SETTING | |||||||||||||||||||||||||||||
21 | Menggunakan format 2nd person/You Based | Penggunaan sudut pandang orang kedua, atau tokoh “Kau” yang dimaksud di sini merujuk kepada pembaca. Apabila penggunaan sudut pandang orang kedua, atau tokoh “Kau” merujuk kepada karakter dalam karya fanfiksi, tidak dikategorikan sebagai pelanggaran guidelines. | ||||||||||||||||||||||||||||||
22 | Menggunakan format chat (obrolan) atau script (naskah) | Fanfiksi yang secara keseluruhan berformat obrolan atau naskah. Apabila format obrolan atau naskah hanya muncul pada satu/dua adegan sementara adegan lainnya tetap berformat paragraf dan dialog, tidak dikategorikan sebagai pelanggaran guidelines. | ADVENTURE | |||||||||||||||||||||||||||||
23 | Rating | Adegan vulgar | Berrated MA / Salah menempatkan rated | -20 | Parameter | Jenis | Sifat | Nilai | ||||||||||||||||||||||||
24 | Menggunakan bahasa vulgar | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | |||||||||||||||||||||||||
25 | Tema 18 tahun ke atas | STORY | MENAMBAH POIN | Kesesuaian Setting | Tak menyinggung setting mengenai Adventure. | Mengambil setting Adventure namun hanya sebagai setting pendukung saja. Tidak menempati satu porsi yang dominan dalam keseluruhan cerita. | Adventure menjadi setting utama dalam cerita namun tidak didukung dengan alur yang mengembangkan genre tersebut. | Mengupas masalah Adventure dengan setting dan alur yang tertata namun genre lain masih lebih dominan. | Setting Adventure dikembangkan dengan alur yang sedemikian rupa hingga membentuk sebuah cerita yang dikemas dalam setting yang sesuai berikut dengan konflik dan permasalahan yang mematangkan genre yang dipakai. | Memakai genre Adventure sebagai inti dan pusat dari cerita. Didukung dengan plot yang tersusun rapi juga mengangkat konflik yang makin membuat genre yang dipakai menjadi dominan dalam cerita. Genre lain yang dipakai hanya berperan sebagai pemanis dan penyeimbang keseluruhan inti cerita. | ||||||||||||||||||||||
26 | Real Person | Menggunakan karakter nyata (real person) atau karakter historis | -20 | |||||||||||||||||||||||||||||
27 | AO3 | Mengurangi Nilai | Guidelines | Pelecehan real person | Terdapat pelecehan terhadap tokoh nyata | Fanfiksi yang memiliki unsur pencorengan nama baik terhadap tokoh nyata sebagai karakter. | -5 | |||||||||||||||||||||||||
28 | Promotion | Terdapat nama brand apapun | Fanfiksi yang memiliki unsur promosi dengan menyebut nama brand apapun di dalamnya. | -5 | ||||||||||||||||||||||||||||
29 | ALTERNATE UNIVERSE | |||||||||||||||||||||||||||||||
30 | PENILAIAN LAIN | Parameter | Sifat | Jenis | Nilai | |||||||||||||||||||||||||||
31 | Penilaian | Sifat | Jenis | Keterangan | Kode | Definisi | Poin | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | |||||||||||||||||||
32 | FFN & AO3 | Mengurangi Nilai | Original Character (OC) | Fanfiksi yang memiliki Karakter Orisinil buatan si penulis dan bukan dipinjam dari karakter yang sudah ada. | A | OC berperan sebagai tokoh utama | -20 | Story | MENAMBAHKAN POIN | Kesesuaian Setting (Alternate universe) - Digunakan untuk setting selain setting Canon | nyaris tidak ada penjabaran setting dalam rangkaian cerita | Setting disebutkan, namun tidak dijabarkan dengan jelas sehingga masih kabur dalam pemahaman pembaca | Setting tipikal - menggunakan setting yang dekat dengan kehidupan nyata sehari-hari (contoh: sekolah, toko, perpustakaan) tanpa penambahan keunikan-keunikan | mengasimilasikan/mengkombinasi penggunaan setting-setting yang pernah ada, tidak ada benang merah dengan plot | mengasimilasikan/mengkombinasi penggunaan setting-setting yang pernah ada dengan apik, setiap pemindahan setting selalu terkait dengan plot | mampu menggambarkan secara jelas keseluruhan dan detail akan keunikan dari setting yang baru. Menciptakan hal-hal baru untuk memperkaya setting. Benang merah antara setting dengan plot. | ||||||||||||||||
33 | B | OC berperan sebagai inti cerita, tetapi bukan sebagai tokoh utama | -10 | |||||||||||||||||||||||||||||
34 | C | OC berperan sebagai cameo atau tidak ada OC | 0 | |||||||||||||||||||||||||||||
35 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
36 | ANGST/TRAGEDY | |||||||||||||||||||||||||||||||
37 | Parameter | Sifat | Jenis | Nilai | ||||||||||||||||||||||||||||
38 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | ||||||||||||||||||||||||||
39 | STORY | MENAMBAH POIN | Setting: Angst | Genre tidak sesuai | Genre kurang sesuai, ada genre lain yang jauh lebih dominan dalam keseluruhan inti karya | Genre cukup sesuai, seimbang dengan genre lain dalam keseluruhan inti karya | Genre sesuai, cukup tercermin dalam keseluruhan inti karya | Genre sangat sesuai, tercermin dalam keseluruhan inti karya namun tidak dominan | Genre sangat sesuai, tercermin dominan dalam keseluruhan inti karya | |||||||||||||||||||||||
40 | Setting: Tragedy | Genre tidak sesuai | Genre kurang sesuai, ada genre lain yang jauh lebih dominan dalam keseluruhan inti karya | Genre cukup sesuai, seimbang dengan genre lain dalam keseluruhan inti karya | Genre sesuai, cukup tercermin dalam keseluruhan inti karya | Genre sangat sesuai, tercermin dalam keseluruhan inti karya namun tidak dominan | Genre sangat sesuai, tercermin dominan dalam keseluruhan inti karya | |||||||||||||||||||||||||
41 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
42 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
43 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
44 | CANON dan IC | |||||||||||||||||||||||||||||||
45 | Parameter | Sifat | Jenis | Nilai | ||||||||||||||||||||||||||||
46 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | ||||||||||||||||||||||||||
47 | Story | MENAMBAH POIN | CANON | setting tidak berdasarkan canon alias AU | setting berdasarkan canon namun ada sebagian besar elemen yang diubah ATAU dimodifikasi ATAU salah. dengan catatan fic publish SETELAH fakta2 dalam canon sudah tersedia. jadi author memang sengaja menyimpangkan kecanonan setting tanpa ada penjelasan yang mencukupi di dalam fic. | setting berdasarkan canon namun ada sebagian kecil (1~2) elemen yang diubah ATAU dimodifikasi ATAU salah. dengan catatan fic publish SETELAH fakta2 dalam canon sudah tersedia. ATAU setting berdasarkan canon namun ada elemen yang tidak sesuai, dengan catatan karena merupakan fic (bisa spekulasi atau fan's theory aka fanon ato sejenisnya) yang publish SEBELUM fakta2 dalam canon tersedia (atau memang tidak dijelaskan oleh penulis aslinya) namun lagi, isi fic tsb kurang logis atau masih terlalu random (sekalipun untuk hitungan filler fic) | setting berdasarkan canon namun ada elemen yang tidak sesuai, dengan catatan karena merupakan fic yang publish SEBELUM fakta2 dalam canon tersedia untuk dijadikan bahan referensi dalam fic tersebut. dengan isi cerita cukup logis (feelnya berbeda parameter plot) | setting berdasarkan canon namun masih ada sedikit elemen yang tidak sesuai, dengan catatan karena merupakan fic yang publish SEBELUM fakta2 dalam canon tersedia untuk dijadikan bahan referensi dalam fic tersebut. dengan isi cerita cukup logis dan kuat mempunyai relevansi ke dalam alur canonnya (baik yang berupa filler ato theory/speculation atau future fic) | setting berdasarkan canon dan sangat sesuai bila publish SETELAH material canonnya ada. atau terdapat sedikit elemen yang tidak sesuai karena publish SEBELUM materialnya tersedia dengan isi fic sangat logis dan sangat kuat serta sangat mempunyai relevansi ke dalam alur canonnya serasa bagai membaca karya yang dibuat oleh pembuat aslinya | |||||||||||||||||||||||
48 | IC | nama Naruto dan Sakura bisa saia ganti jadi Bejo berambut duren dan Parmi berambut jambon tanpa sama sekali mengubah makna secara kalimat per kalimat maupun secara keseluruhan cerita dalam fic ini dari awal hingga akhir. | banyak OOC dan parah, dan ke-OOC-an menjadi poin utama dalam fic | momen2 OOC masih agak tercecer di sana sini dan masih agak berpengaruh dalam isi cerita. ATAU ciri khas tokoh2 tidak tergali (special trait dari sifat2 para tokoh) sehingga terasa datar dan kurang berasa si A adalah A (tapi tidak ada ke-OOC-an) ATAU kenapa si A jadi bertindak sesuatu atau berubah sikap dalam fic tersebut kurang mendapat penjelasan | karakterisasi cukup IC dengan sedikit momen OOC tidak terlalu mengganggu jalan cerita (hanya sempilan buat lucu2an ato apalah, numpang lewat aja) sifat/sikap/tindakan yang dilakukan tokoh cukup logis walau berada di setting yang kurang diketauhi kadar kecanonannya (di dalam future fic, flashback ato MS fic) ciri khas/special trait tokoh2 cukup terlihat. | karakterisasi sudah IC dengan 1-2 momen OOC yang tidak mengganggu. sifat/sikap/tindakan yang dilakukan tokoh logis dan nyambung di manapun berada. special trait/ sifat unik tokoh2 bisa terasa (tanpa harus yang maksain dihiperbola) | karakterisasi sangat IC, sikap/sifat/tindakan tokoh tampak sangat logis dan sangat nyambung special trait sangat terasa. | |||||||||||||||||||||||||
49 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
50 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
52 | CROSSOVER | |||||||||||||||||||||||||||||||
53 | Parameter | Sifat | Jenis | Nilai | ||||||||||||||||||||||||||||
54 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | ||||||||||||||||||||||||||
55 | STORY | MENAMBAH POIN | Kesesuaian Setting | Setting antara kedua atau lebih fandom serta tokoh-tokohnya sama sekali tidak padu (hanya mencomot setting atau tokoh-tokoh dari fandom-fandom itu semaunya) | Setting antara kedua atau lebih fandom bercampur namun tidak jelas, tokoh-tokohnya pun memiliki porsi yang tidak jelas | Lebih condong pada setting salah satu fandom dan tokoh utamanya pun kebanyakan dari fandom tersebut. Setting dan tokoh fandom lain hanya sebagai selingan | Pembagian porsi kedua atau lebih fandom cukup jelas, hanya saja kurang dieksplor secara matang dan perpaduannya kaku | Pembagian porsi kedua atau lebih fandom sudah jelas dan cukup dieksplor dengan baik, tapi perpaduannya masih kaku | Setting antara kedua atau lebih fandom terpadu dengan apik dan memiliki porsi jelas masing-masing, begitu juga dengan tokoh-tokohnya. Semua itu terbalut dalam cerita yang menarik | |||||||||||||||||||||||
56 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
57 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
58 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
59 | DRAMA | |||||||||||||||||||||||||||||||
60 | Parameter | Sifat | Jenis | Nilai | ||||||||||||||||||||||||||||
61 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | ||||||||||||||||||||||||||
62 | STORY | MENAMBAH POIN | Kesesuaian Setting | Genre tidak sesuai. Secara keseluruhan TIDAK BISA membangun suasana yang dinamis dan ending yang dramatis. TIDAK ADA dilema atau konflik nyata yang diangkat; baik cerita maupun karakterisasi terkesan datar tanpa gejolak. | Genre kurang sesuai. Secara keseluruhan KURANG BISA membangun suasana yang dinamis dan ending yang dramatis. HAMPIR TIDAK ADA dilema atau konflik nyata yang diangkat. Pemaparan problema masih lemah. Karakterisasi kurang mendukung situasi yang ada. Ada genre lain yang jauh lebih dominan dibanding genre drama dalam keseluruhan inti karya. | Genre cukup sesuai. Secara keseluruhan CUKUP BISA membangun suasana yang dinamis dan ending yang dramatis. Dilema atau konflik yang diangkat sudah CUKUP JELAS. Pemaparan problema sudah cukup kuat. Karakterisasi cukup masuk akal dan mengimbangi situasi yang ada. Porsi drama sudah cukup seimbang dengan genre lain dalam keseluruhan inti karya. | Genre sesuai. Secara keseluruhan SUDAH BISA membangun suasana yang dinamis dan ending yang dramatis. Dilema atau konflik yang diangkat SUDAH JELAS. Pemaparan problema sudah kuat dan terkontrol. Karakterisasi masuk akal dan mendukung situasi yang ada. Genre drama sudah tercermin dalam keseluruhan inti karya. | Genre sangat sesuai. Secara keseluruhan SANGAT MAMPU membangun suasana yang dinamis dan ending yang dramatis. Dilema atau konflik yang diangkat SANGAT JELAS. Pemaparan problema kuat dan terkontrol dengan baik. Karakterisasi masuk akal dan sangat mendukung situasi yang ada. Genre drama tercermin dalam keseluruhan inti karya namun tidak dominan. | Genre sangat sesuai. Secara keseluruhan menyajikan dinamika dan dramatisasi suasana dengan SANGAT BAIK dan LANCAR. Dilema atau konflik yang diangkat SANGAT JELAS dan MANUSIAWI (dengan pendekatan psikologis yang dalam). Pemaparan problema terkontrol dengan sangat cermat dan intens. Karakterisasi masuk akal , mendukung situasi yang ada, dan berperan penting dalam menggerakkan cerita. Genre drama ltercermin dominan dalam keseluruhan inti karya. | |||||||||||||||||||||||
63 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
64 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
65 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
66 | FAMILY | |||||||||||||||||||||||||||||||
67 | Parameter | Sifat | Jenis | Nilai | ||||||||||||||||||||||||||||
68 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | ||||||||||||||||||||||||||
69 | STORY | MENAMBAH POIN | Kesesuaian Setting | Tidak menyinggung sama sekali mengenai permasalahan dalam keluarga. | Menyelipkan sedikit konflik keluarga namun bukan merupakan alur cerita yang utama dan hanya sebagai selipan. | Mengangkat tema keluarga namun genre lain masih mendapatkan porsi yang lebih dominan. | Unsur keluarga menjadi inti dari keseluruhan cerita meski genre lain masih mendapat porsi yang banyak. | Unsur keluarga dan konfliknya menjadi bahasan utama dan diseimbangkan dengan genre lain. | Penempatan konflik dan permasalahan dalam keluarga menjadi inti dalam keseluruhan cerita. | |||||||||||||||||||||||
70 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
71 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
72 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
73 | FANTASY | |||||||||||||||||||||||||||||||
74 | Parameter | Sifat | Jenis | Nilai | ||||||||||||||||||||||||||||
75 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | ||||||||||||||||||||||||||
76 | STORY | MENAMBAH POIN | Kesesuaian Setting | 1. Penulis mengambil unsur fantasi yang sering dipakai maupun dibaca di kalangan umum / penulis tidak menggunakan imajinasi sendiri, namun hanya meng-copypaste unsur fantasi yang sering dipakai maupun dibaca di kalangan umum. 2. Penggambaran suatu aspek yang berada di luar nalar sama sekali tidak ada. 3. Unsur fantasi sama sekali tidak ada. | 1. Penulis mengambil unsur fantasi yang sering dipakai maupun dibaca di kalangan umum / penulis menggunakan imajinasi sendiri, namun tidak dikembangkan dan ditambah unsur fantasi yang sering dipakai maupun dibaca di kalangan umum. 2. Penggambaran suatu aspek yang berada di luar nalar tidak bagus. 3. Unsur fantasi sangat kurang dan keberadaan genre lain sangat mengganggu unsur fantasi. | 1. Penulis mengambil unsur fantasi yang sering dipakai maupun dibaca di kalangan umum / penulis menggunakan imajinasi sendiri, namun tidak terlalu dikembangkan dan ditambah unsur fantasi yang sering dipakai maupun dibaca di kalangan umum. 2. Penggambaran suatu aspek yang berada di luar nalar kurang bagus. 3. Unsur fantasi kurang dan keberadaan genre lain mengganggu unsur fantasi. | 1. Penulis mengambil unsur fantasi yang kadang dipakai maupun dibaca di kalangan umum / penulis menggunakan imajinasi sendiri, namun dikembangkan dan ditambah unsur fantasi yang kadang dipakai maupun dibaca di kalangan umum. 2. Penggambaran suatu aspek yang berada di luar nalar cukup bagus. 3. Unsur fantasi cukup dominan dan keberadaan genre lain cukup mengganggu unsur fantasi. | 1. Penulis mengambil unsur fantasi yang jarang dipakai maupun dibaca di kalangan umum / penulis menggunakan imajinasi sendiri, namun dikembangkan dan ditambah unsur fantasi yang jarang dipakai maupun dibaca di kalangan umum. 2. Penggambaran suatu aspek yang berada di luar nalar bagus. 3. Unsur fantasi dominan dan keberadaan genre lain tidak terlalu mengganggu unsur fantasi. | 1. Penulis mengambil unsur fantasi yang sangat jarang dipakai maupun dibaca di kalangan umum / penulis menggunakan imajinasi sendiri, namun dikembangkan dan ditambah unsur fantasi yang sangat jarang dipakai maupun dibaca di kalangan umum. 2. Penggambaran suatu aspek yang berada di luar nalar sangat bagus. 3. Unsur fantasi sangat dominan dan keberadaan genre lain tidak mengganggu unsur fantasi sama sekali. | |||||||||||||||||||||||
77 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
78 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
79 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
80 | FAMILY | |||||||||||||||||||||||||||||||
81 | Parameter | Sifat | Jenis | Nilai | ||||||||||||||||||||||||||||
82 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | ||||||||||||||||||||||||||
83 | STORY | MENAMBAH POIN | Kesesuaian Setting | Tidak menyinggung sama sekali mengenai permasalahan dalam keluarga. | Menyelipkan sedikit konflik keluarga namun bukan merupakan alur cerita yang utama dan hanya sebagai selipan. | Mengangkat tema keluarga namun genre lain masih mendapatkan porsi yang lebih dominan. | Unsur keluarga menjadi inti dari keseluruhan cerita meski genre lain masih mendapat porsi yang banyak. | Unsur keluarga dan konfliknya menjadi bahasan utama dan diseimbangkan dengan genre lain. | Penempatan konflik dan permasalahan dalam keluarga menjadi inti dalam keseluruhan cerita. | |||||||||||||||||||||||
84 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
85 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
86 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
87 | FRIENDSHIP | |||||||||||||||||||||||||||||||
88 | Parameter | Sifat | Jenis | Nilai | ||||||||||||||||||||||||||||
89 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | ||||||||||||||||||||||||||
90 | STORY | MENAMBAH POIN | Kesesuaian Setting | Genre tidak sesuai. Secara keseluruhan nuansa friendship lemah. Takaran antara SHOW dan TELL tidak seimbang; perpaduan keluasan informasi (TELL) dan kedalaman penjabaran (SHOW) tidak memadai. Flow tulisan tidak lancar (banyak stagnansi mayor dalam keseluruhan karya). Proses perkembangan cerita tidak solid sehingga ending terkesan kabur dan tidak tuntas. | Genre kurang sesuai. Secara keseluruhan nuansa friendship kurang kuat. Takaran antara SHOW dan TELL kurang seimbang; perpaduan keluasan informasi (TELL) dan kedalaman penjabaran (SHOW) kurang memadai. Flow tulisan kurang lancar (ada sejumlah stagnansi mayor di beberapa bagian karya). Proses perkembangan cerita kurang solid, sehingga ending kurang jelas dan tuntas. Ada genre lain yang jauh lebih dominan dibanding genre friendship dalam keseluruhan inti karya. | Genre cukup sesuai. Secara keseluruhan nuansa friendship cukup kuat. Takaran antara SHOW dan TELL cukup seimbang; perpaduan keluasan informasi (TELL) dan kedalaman penjabaran (SHOW) cukup memadai.Flow tulisan cukup lancar (ada sejumlah stagnansi minor di beberapa bagian karya). Proses perkembangan cerita cukup solid, sehingga tercipta ending yang jelas dan tuntas. Porsi friendship sudah cukup seimbang dengan genre lain dalam keseluruhan inti karya. | Genre sesuai. Secara keseluruhan nuansa friendship sudah terasa kuat. Takaran antara SHOW dan TELL sudah seimbang; karya dibangun atas keluasan informasi (TELL) yang berpadu dengan kedalaman penjabaran (SHOW) yang memadai.Flow tulisan sudah lancar (hanya ada stagnansi minor di satu-dua bagian tertentu). Proses perkembangan cerita sudah solid, sehingga tercipta ending yang tuntas dan bermakna. Genre friendship sudah tercermin dalam keseluruhan inti karya. | Genre sangat sesuai. Secara keseluruhan nuansa friendship terasa kuat. Ada takaran seimbang antara SHOW dan TELL; karya tidak hanya dibangun atas keluasan informasi (TELL) namun juga diimbangi oleh kedalaman elaborasi (SHOW) yang memperkokoh struktur, nuansa, serta karakterisasi dalam karya. Flow tulisan lancar (nyaris tak ada stagnansi sama sekali). Proses perkembangan cerita solid sehingga tercipta ending yang tuntas dan bermakna. Genre friendship tercermin dalam keseluruhan inti karya namun tidak dominan. | Genre sangat sesuai. Secara keseluruhan nuansa friendship sangat kuat. Ada takaran seimbang antara SHOW dan TELL; karya tidak hanya dibangun atas keluasan informasi (TELL) namun juga diimbangi oleh kedalaman elaborasi (SHOW) yang memperkokoh struktur, nuansa, serta karakterisasi dalam karya. Flow tulisan amat lancar (tak ada stagnansi sama sekali). Proses perkembangan cerita sangat solid sehingga tercipta ending yang konklusif, tuntas, dan bermakna. Genre friendship tercermin dominan dalam keseluruhan inti karya. | |||||||||||||||||||||||
91 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
92 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
93 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
94 | HORROR | |||||||||||||||||||||||||||||||
95 | Parameter | Sifat | Jenis | Nilai | ||||||||||||||||||||||||||||
96 | 1 | 2 | 3 | 4 | 5 | 6 | ||||||||||||||||||||||||||
97 | STORY | MENAMBAH POIN | Kesesuaian Setting | Atmosfir umum tidak menakutkan atau menegangkan sama sekali | Atmosfir umum cerita sangat kurang menakutkan atau menegangkan, tidak dieksplorasi dari berbagai aspek, keberadaan genre lain jauh lebih mendominasi cerita | Atmosfir umum cerita kurang menakutkan atau menegangkan atau kurang dieksplorasi dari berbagai aspek, keberadaan genre lain cukup menganggu nuansa genre | Atmosfir umum cerita yang menakutkan atau menegangkan cukup terlihat dalam cerita, terdapat genre lain yang berdampingan dengan genre | Atmosfir umum cerita yang menakutkan atau menegangkan cukup dominan dari berbagai aspek, keberadaan genre lain tidak terlalu mengganggu unsur genre | Atmosfir umum cerita yang menakutkan atau menegangkan tercermin dominan dari berbagai aspek, keberadaan genre lain tidak menganggu unsur genre sama sekali | |||||||||||||||||||||||
98 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
99 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
100 | ||||||||||||||||||||||||||||||||
101 | HUMOR/PARODY |