Sukses

Semifinal Piala Konfederasi Terancam Batal

Pihak kepolisian setempat meminta pertandingan ditunda karena mereka tidak dapat memberikan jaminan keamanan.

Semifinal pertama Piala Konfederasi yang mempertemukan tuan rumah Brasil dengan Uruguay di kota Belo Horizonte, Rabu (26/6/2013), terancam batal digelar. Sebabnya, akan ada demonstrasi besar-besaran yang rencananya digelar di kota tersebut sebelum pertandingan digelar.

Pihak kepolisian setempat meminta pertandingan ditunda karena mereka tidak dapat memberikan jaminan keamanan bagi siapa saja yang akan menyaksikan pertandingan Brasil kontra Uruguay.

Polisi Brasil memperkirakan 100.000 orang akan turun ke jalan untuk mengikuti aksi unjuk rasa guna menyuarakan kekecewaan rakyat atas mahalnya biaya penyelenggaraan Piala Konfederasi 2013 dan Piala Dunia 2014 di tengah buruknya pelayanan publik di sana.

Aksi demonstrasi pada hari Rabu malam (hari ini) rencananya digelar sesaat sebelum kick-off di jalan-jalan di dekat Stadion Mineirao. Pihak kepolisian Brasil berusaha menghindari kerusuhan seperti saat 70.000 orang turun ke jalan menjelang laga Jepang melawan Meksiko akhir pekan lalu.

Dengan adanya demo besar-besaran, kepolisian Brasil mengaku kekurangan tenaga untuk berpatroli di sekitar stadion sehingga laga Brasil melawan Uruguay disarankan ditunda.

Ketegangan di kota Belo Horizonte tampak jelas dari keputusan Presiden FIFA Sepp Blatter yang membatalkan acara 'Football for Hope' yang rencananya digelar hari Selasa. Pihak panitia juga sudah memerintahkan penonton untuk datang ke stadion satu jam lebih awal. (AS/*)

Baca juga:
* Akhirnya, Ronaldo dan Sang Kekasih Tiba di Bali
* Inilah Suasana di Dalam Jet Pribadi Ronaldo Saat Terbang ke Bali
* Walau Selebriti Dunia Tapi Ronaldo Tak Rewel Soal Makanan di Bali
* Di Bali Ronaldo Akan Dikejutkan Oleh Bocah Asal Aceh, Martunis
* Asap dari Indonesia Buat Klub Inggris Batal Main di Malaysia
* Larasati Gading Menang di Jerman dengan Kuda Barunya
* Kembali, Istri Peter Crouch Berbikini Seksi


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini