Sukses

Pelatih Akademi Milan: Pemain Indonesia Telat Belajar Main Bola

"Pemain di Eropa dan Amerika Latin sudah memulai latihan sepakbola pada usia 6 tahun," kata Mauro Ardizzone.

Pelatih Akademi Milan, Mauro Ardizzone yang menangani "Pertamina Soccer Camp" mengatakan, pemain muda Indonesia telat dalam mengenal sepakbola. Hal itu karena pemain di Indonesia baru memulai belajar main bola di usia 11 tahun. Sedangkan di Eropa dan Amerika Latin sudah dimulai dari usia 6 tahun.

"Pemain di Eropa dan Amerika Latin sudah memulai latihan sepakbola pada usia 6 tahun. Sementara di Indonesia baru pada usia 11 tahun program pengembangan usia muda dimulai. Menurut saya hal itu sangat telat," ujar Mauro di sela-sela Konferensi pers Pertamina Soccer Star di Cipatat, Bandung pada Selasa (10/9/13).

"Keterlambatan para pemain muda mengenal sepakbola sangat disayangkan karena setidaknya mereka telat lima tahun dalam mengenal sepakbola. Hal itu sangat berpengaruh dalam penerapan program dasar sepakbola," tambahnya.

Meski demikian, Mauro tetap optimistis pemain muda Indonesia bisa menjajaki kemungkinan main di Italia."Saya pikir para pemain Indonesia dapat bermain di Italia, tapi tidak langsung di Serie A melainkan di Serie B maupun C. Tapi untuk berbicara di Asia mereka sangat layak," pungkas Mauro. (Def/bek)

Baca juga:
* Hobi Dugem, Penyebab Madrid Jual Oezil
* Mesranya Van Der Vaart dengan Pacar Baru
* Penyerang Korsel Tolak Pinangan MU
* Van Persie Lewati Pencapaian Legenda Arsenal
* Italia Pastikan Tiket ke Piala Dunia 2014
* Gagal ke MU, Pemain Madrid Dibidik Juventus
* Gelandang Chelsea Ingin Balik ke Klub Lamanya

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Terkini