Artikel Baru

Jual Mesin Press Baglog Jamur Otomatis

Jual Mesin Press Baglog Jamur

Harga mesin press baglog jamur, alat mesin press baglog jamur tiram, mesin pres baglog jamur, mesin pres baglog jamur manual, mesin pres baglog jamur otomatis, harga mesin press baglog jamur tiram, jual mesin press baglog jamur, jual mesin press baglog jamur manual, harga mesin pres baglog jamur tiram, gambar mesin pres baglog jamur, harga mesin press baglog jamur, mesin pres baglog jamur tiram.

Mesin Press Baglol Pengisi Jamur
Mesin Press Baglol Pengisi Jamur

Alat Pengisi baglog jamur
ALAT PENGISI BAGLOG JAMUR



SPESIFIKASI MESIN PRESS BAGLOG JAMUR

SPESIFIKASI

  • TIPE                              : KMB-01
  • SISTEM OUTPUT         : SCREW
  • DIMENSI                       : 900 X 550 X 1000 MM
  • MATERIAL BODY        : PLAT BESI 1 MM DAN 3 MM
  • PENGERAK                  : ELEKTROMOTOR 2 HP
  • DAYA                            : 1500 – 2200  WATT, 220 V 1 PH
  • TRANSMISI                 : V-BELT DAN PULLEY
  • KAPASITAS                 : 2-4 BAGLOG/ MENIT
HANDLE ON-OF                   : PANEL ON OF DAN HANDLE INJAK

_________________________________________________________________________________

Macam Jamur Yang Enak Dikonsumsi

Jamur terkenal sebagai bahan makanan kaya nutrisi. Tak semua jenis jamur bisa dimakan. tetapi ada beberapa jenis jamur yang populer karena juicy dan enak. Apa saja?
Sejak dahulu jamur menjadi makanan yang diandalkan karena nutrisinya. Di beberapa negara Eropa bahkan menjadi makanan mewah santapan para bangsawan. Jamur disukai karena teksturnya juicy dna gurih seperti daging. Sebelum mengolah jamur, ada baiknya kenaili jenis-jenisnya. jenis jamur ini aman dan enak untuk dikonsumsi.

Jamur Kancing

Jamur kancing putih dikenal juga sebagai Champigno. Jamur berbentuk bulat ini memiliki tekstur yang empuk, sehingga enak diolah mejadi baragam masakan. Sebenarnya jamur dengan nama lain agaricus bisporus ini, memiliki banyak jenis. Ada yang belum matang dan yang sudah matang. Jamur kancing merupakan jamur agaricus bisporus yang belum matang. Warnanya putih bersih.
Sedangkan jamur yang sudah matang dikenal dengan jamur Portobello dengan warna kecokelatan. Keduanya sama-sama bisa dimakan. Namun, 90 % jamur banyak dibuat masakan adalah jamur kancing. Rasanya ringan dan gampang diolah, karena bisa dimakan mentah maupun matang.

Jamur Crimini

Jamur crimini juga termasuk ke dalam jenis jamur kancing. Hanya saja bedanya jamur ini belum matang dengan warna cokelat. Jamur ini juga dikenal dengan banyak sebutan seperti, jamur Swiss cokelat. Jamur cokelat romawi, jamur cokelat Italia, jamur cokelat klasik atau jamur kastanye.
Jamur crimini merupakan jenis jamur Portobello yang masih muda. Bedanya dengan jamur kancing putih adalah jamur crimini agak sedikit lebih matang dari jamur kancing putih. Banyak orang sering tertukar ketika membeli jamur ini.

Jamur Portobello

Jamur ini punya payung dengan ukuran selabar telapak tangan orang dewasa. Teksturnya padat dan memiliki citarasa yang khas. Biasanya orang Italia banyak menggunakan jamur jenis ini sebagai campuran saus dan pasta untuk mengganti daging dan roti.
Jamur Portobello memiliki warna cokelat dengan bentuk menyerupai topi. Sangat nikmat ketika dipanggang. rasanya kenyal juicy dan gurih mirip daging sapi. Sebaiknya jangan biarkan jamur ini dalam keadaan lembab, karena membuat jamur menjadi busuk.


Jamur Shiitake

Jamur shiitake merupakan jenis jamur yang paling banyak dikonsumsi di Asia Timur. Jamur ini banyak tumbuh di kayu pohon yang sudah mati dan membusuk seperti chestnut, ek, mapl,e kayu ulin, dan murbei. Biasanya banyak ditemukan di Jepang, Cihna dan Korea. Namun, belakangan ini jamur shiitake sudah banyak dibudidayakan di berbagai daerah.
Jamur ini sangat nikmat diolah menjadi masakan karena memiliki rasa dan aroma kayu ringan dan berbentuk gemuk. Selain enak, jamur shiitake juga kaya akan protein, kalium, vitamin B, kalisum, magnesium dan fosfor.


Jamur Tiram

Dikenal dengan nama hiratake, jamur tiram paling banyak ditemukan di alam liar. Tetapi sekarang sudah banyak dibudidayakan di seluruh dunia salah satunya di Jerman. Disebut jamur tiram karena jamur ini memiliki aroma seperti tiram.
Jamur yang termasuk species Pleurotus ini sangat sederhana ketika dimasak, karena rasanya yang lembut dan manis. Biasanya sering diolah menjadi tumisan. Teksturnya seperti beludru dan tipis akan mudah matang merata saat dimasak. Warnanya juga beragam, ada putih, abu-abu, cokelat, hingga kemerahan.


Jamur Enoki

Jamur enoki biasa dikenal dengan jarum emas atau jamur lily. Jamur ini memiliki tekstur ringan, halus dan sedikit renyah. rasanya segar seperti buah. Para shli merekomendasikan mengonsumsi spesimen enoki segar dengan topi yang keras, berwarna putih dan berkilau. Hindari mencampurkan batangnya pada saat dimasak.
Saat memasaknya lebih baik ditambahkan saat terakhir karena panas membuat jamur ini mengeras. Jenis jamur ini juga aman dimakan mentah. Biasanya banyak dijual dalam kemasan kaleng dan dapat disimpan di kulkas selama 8 hari.


Jamur Chanterelle

Jamur chanterelle dikenal dengan sebutan jamur kuning. Jenis jamur ini termasuk spesies jamur liar yang sangat populer. Jamur ini sangat sulit dibudidayakan, sehingga biasanya mencarinya hingga menggali di alam liar. Jamur chanterelle sering diolah menjadi masakan Eropa dan Amerika Serikat.
Beberapa spesies memiliki aroma buah-buahan, sedangkan sebagian lebih beraroma kayu. Tekstur dan rasa jamur ini sangat halus, sehingga enak ketika digoreng. Anda bisa mengombinasikan dengan telur, saus krim, sup dan pasta. Jamur ini juga ada dalam jenis lain yang memiliki warna hitam dan bertanduk banyak.

Jamur Porcini

Jamur porcini berbentuk gemuk hampir mirip dengan jamur Portobello, tetapi ukurannya jauh lebih kecil. Masyarakat Italia banyak menggunakan jenis jamur ini untuk memasak. Aromanya seperti kacang dengan tekstur lembut. Jenis jamur ini agak sulit ditemukan di negara bagian Amerika Serikat.
Cara memasaknya juga mudah. Ketika jamur tersebut kering cukup rendam dalam air panas selama 15 menit sebelum dimasak. Jamur ini cocok dimasak menjadi berbagai olahan masakan seperti risotto, sup dan pasta.

Jamur Shimeji

Jamur Shimeji berasal dari Asia Timur dan bayak ditemukan tumbuh dipohon-pohon mati. Warnanya putih dengan bitnik coklat dan retak pada topinya. Ukurannya kecil dan teksturnya halus. Jamur ini lebih baik disantap dalam keadaan matang, karena ketika mentah rasanya agak pahit. Ketika dimasak, rasa pahir tersebut akan hilang seketika. Namun, rasanya menjadi sedikit pedas. Oleh karena itu, jamur shimeji lebih cocok ditumis.


Jamur Morel

Jamur morel merupakan jamur khas yang memiliki penampilan seperti sarang lebah pada topinya. Biasanya banyak diolah menjadi sajian nikmat dan mewah dalam masakan Prancis, karena rasanya yang terkenal gurih dan lezat. Jamur jenis ini banyak dipanen di belahan bumi utara seperti Amerika Utara, Turki, Cina, Himalaya, India dan Pakistan.
Salah satu cara terbaik dan termudah untuk menikmati morels adalah dengan memasakknya dengan mentega, lalu bumbui dengan garam dan merica. Teksturnya agak kenyal dan rasanya sangat enak. Biasa juga Anda tambahkan potongan daging.


Cara Budidaya Jamur Dari Bonggol Jagung

Budidaya Jamur Dari Bonggol Jagung


Jika biasannya bonggol jagung atau di ucap dengan janggel akan langsung di buag stelah diambil jagungnnya walau sebenarnya dari bonggol jagung itu sebenarnnya jika kita kratif kita dapat manfaatkan bonggol itu jadi suatu yang bermanfaat, salah satunya petani yang sudah coba Angga Prayoga sudah sukses manfaatkan bonggol itu jadi alat untuk budidaya jamur ada banyak dari rincian yang di uraikan jamur yang di hasikan dari bonggol jagung ini bukan katgori jamur toksin serta dapat untuk di mengkonsumsi.

Sebenarnnya langkah tersebut hampir sama dengan pembuatan budidaya pada Jamur tiram , Jamur merang , JamurKuping serta sebagainnya hannya bedanya terdapat pada alat yang di pakai ialah bonggol jagung da suara keitimewaannya yang di praktikkan oleh AnggaPrayoga dalam membuatnya dia tidak memakai benih jamur dalam budidayannya cuma benih alami yang tumbuh pada jamur jagung itu prosesnnya sendiri kurang susah tidak ada sistem penguapan seperti yang di kerjakan pada pembuatan jamur tiram cuma butuh penyiraman dengan teratur supaya suhu yang di hasilkan tetap konstan serta dapat membuahkan bibit –bibit jamur yang berkualitas, serta sebelum mengawali pembuatan jamur jagung ini ada banyak bahan yang butuh diperhatikan supaya membuatnya berjalan dengan lancer

Bahan serta alat yang di guanakan

A. Bonggol jagung
B. Ragi 7 Butir
C. Bekatul 5 Kg
D. Urea 1 Kg
E. Karung Goni
F. Terpal Plastik
G. Papan


Cara membuat

Sediakan tempat untuk menumpuk bonggol jagung itu dengan membuat kotak dari papan yang sudah disediakan barusan dengan ukuran 5 m x 1 m , sesudah tempat telah siap untuk di pakai tumpuk bonggol jagung dengan tinggi kurang lebih 15 cm, sebelum di kerjakan penimbunan bonggol itu alasi terlebihdahulu tempat penimbunan dengan karung goni, kenapa menunakan karung goni yang di pakai? jamur ialah type tanaman yang suka pada tempat yang lembab serta panas serta type karung gini memiliki bahan yang panas serta daya serap pada air lumayan lama.

Campur bahan –bahan yang sudah kita sediakan barusan yakni ragi, bekatul serta urea jadi satu serta aduk rata, sesudah proses pencampuran tuntas di kerjakan taburkan dengan rata serta secukupnnya jagan di butuhkan cukuplah 1/2 dari ukuran yang telah disiapkan barusan, Sesudah proses penaburan tuntas di kerjakan tutup kembali dengan memakai bonggol jagung setinggi kira-kira 15 cm kemudia taburkan kembali kombinasi ragi, bekatul serta urea barusan sampai rata serta butuhkan semua kombinasi itu sesudah semua tuntas di kerjakan siram dengan air bersih sampai basah kemudia tutu rapat dengan memakai terpal.

Kita cuma dapat mengggu sampai beberapa waktu kedepan untuk lihat kesuksesan apakan jamur bisa muncul ataukah tidak, untuk mengawasi kelembaban alat itu kerjakan penyiraman dengan teratur serta tempat peletakan selalu harus terserang cahaya matahari tapi terlepas dari hujan, proses penyiraman dapat digabung memakai pupuk urea serta tempat pembibitan jamur jagung ini jagan diatas lantai atau kramik tempat yang pas ialah diatas tanah.

Panen


Jamur ini dapat di panen saat telah berusia kurang labih 14 hari dari terahir proses pembuatan itu, panen dapat di kerjakan pagi atau sore hari, bentuk jamur seperti jamur kedelai berupa bundar serta memiliki tongkat.
Mudah-mudahan pengetahuan ini dapat berguna serta selamat mencobannya…

No comments