Sabtu, 27 Maret 2021

Malam Nishfu Syakban (Pertengahan Syakban) & Sholat Alfiyah

Sya'ban merupakan bulan yang memiliki keutamaan tersendiri. Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda :

ذاك شهرٌ يغفَلُ النَّاسُ عنه بين رجبَ ورمضانَ وهو شهرٌ تُرفعُ فيه الأعمالُ إلى ربِّ العالمين وأُحِبُّ أن يُرفعَ عملي وأنا صائمٌ

" Bulan itu (Sya'ban) adalah bulan yang manusia banyak lalai, terletak antara Rajab dan Ramadhan. Pada Sya'ban amal-amal diangkat kepada Rabb semesta alam. Dan aku senang jika amalku di angkat dalam keadaan berpuasa."
[ HR. An-Nasāi, Ahmad, Al-Mundziri dalam Targhib wa Tarhib, dan lainnya ]

Sedangkan pada malam pertengahan bulan Sya'ban (malam tanggal 15), maka memiliki keutamaan yang lebih. Sayyidah Aisyah radhiyallah anha berkata :

عن عائشة قالت: فقدت رسول الله صلى الله عليه وسلم ليلة فخرجت فإذا هو بالبقيع فقال أكنت تخافين أن يحيف الله عليك ورسوله قلت يا رسول الله إني ظننت أنك أتيت بعض نسائك فقال إن الله عز وجل ينزل ليلة النصف من شعبان إلى السماء الدنيا فيغفر لأكثر من عدد شعر غنم كلب

" Satu malam aku kehilangan Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam maka aku pun keluar mencari. Ternyata beliau sedang berada di makam Baqī. Beliau berkata (( Apakah kamu takut bahwa Allah dan rasul-Nya berbuat dzalim padamu ? )) Aku pun berkata : Wahai Rasulullah aku mengira engkau mendatangi sebagian istri-istrimu. Maka beliau bersabda (( Sesungguhnya Allah turun pada malam nishfu Sya'ban ke langit dunia, dan Dia mengampuni dosa sebanyak bulu domba milik Bani Kalb ))
[ HR. Tirmidzi Bab Mā Jā`a fī Lailatin Nishfi min Sya'bān, Ahmad, dan lainnya ]

Hadits ini dho'if, akan tetapi banyak riwayat lainnya yang menunjukkan bahwa malam nishfu Sya'ban memang memiliki keutamaan. Berkata Syaikh Abdurrahman Al-Mubārokfūri :

اعلم أنه قد ورد في فضيلة ليلة النصف من شعبان عدة أحاديث مجموعها يدل على أن لها أصلا . . . فهذه الأحاديث بمجموعها حجة على من زعم أنه لم يثبت في فضيلة ليلة النصف من شعبان شيء ، والله تعالى أعلم

" Ketahuilah bahwa terdapat keterangan tentang keutamaan malam pertengahan Sya'ban dalam beberapa hadits, yang secara keseluruhan menunjukkan bahwa memang malam tersebut memiliki keutamaan . . . (kemudian beliau menyebutkan hadits-hadits yang berhubungan dengan hal ini -edt) . . . maka seluruh hadits ini merupakan hujjah atas orang yang menganggap bahwa malam nishfu Sya'ban tidak memiliki keutamaan sama sekali. Wallahu A'lam.
[ Tuhfatul Ahwāzi Syarh Jāmi' At-Tirmidzī, Abdurrahman ibn Abdurrahim Al-Mubārokfūri ]

Maka boleh saja hukumnya mwnghidupkan malam nishfu Sya'ban dengan amal ibadah seperti shalat, dzikir, membaca Al-Quran dan lainnya. Akan tetapi tidak boleh hal tersebut dilaksanakan secara berjamaah, atau dengan hitungan dan tata cara tertentu; seperti shalat Alfiyah. Berkata Imam Nawawi :

الصَّلَاةُ الْمَعْرُوفَةُ بصلاة الرغائب وهي ثنتى عَشْرَةَ رَكْعَةً تُصَلَّى بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ لَيْلَةَ أَوَّلِ جُمُعَةٍ فِي رَجَبٍ وَصَلَاةُ لَيْلَةِ نِصْفِ شَعْبَانَ مِائَةُ رَكْعَةٍ وَهَاتَانِ الصَّلَاتَانِ بِدْعَتَانِ وَمُنْكَرَانِ قَبِيحَتَانِ وَلَا يُغْتَرُّ بِذَكَرِهِمَا فِي كِتَابِ قُوتِ الْقُلُوبِ وَإِحْيَاءِ عُلُومِ الدِّينِ وَلَا بِالْحَدِيثِ الْمَذْكُورِ فِيهِمَا فَإِنَّ كُلَّ ذَلِكَ بَاطِلٌ

" Shalat yang terkenal dengan nama shalat Roghōib; yaitu shalat 12 rakaat dilaksanakan antara maghrib dan isya' pada malam jum'at pertama di bulan rajab. Dan jug shalat malam nishfu Sya'ban; yaitu shalat 100 rakaat. Dua shalat ini adalah bid'ah yang munkar serta buruk. Maka hendaknya tidak tertipu bahwa keduanya disebutkan dalam kitab Qūtul Qulūb dan Ihyā Ulūmuddīn, atau hadits yang menyebutkan tentang hal itu; karena semuanya adalah batil."
[ Al-Majmū' Syarh Al-Muhadzdzab, (4/56) ]

KESIMPULAN

1. Boleh menghidupkan malam nishfu Sya'ban dengan ibadah seperti shalat, dzikir, istighfar, atau membaca Al-Quran.

2. Ibadah yang dilaksanakan untuk menghidupkan malam nishfu Sya'ban bersifat mutlak. Tanpa ada tata cara atau jumlah tertentu.

3. Shalat Alfiyah adalah bid'ah sebagaimana yang disebutkan oleh Imam Nawawi.

Wallahu Ta'ala A'lam

Abu Harits Al-Jāwi

2 komentar:

  1. Ustadz. Bagaimana dengan anjuran membaca yasin sebanyak 3 kali itu? Apakah ada pendapat mengenai amalan tersebut? Jazakllah khair ustadz.

    BalasHapus
  2. Waallahu a'lam, dari beberapa referensi yg saya tahu ibadah tersebut tidak memiliki dasar dalam agama sama sekali.

    BalasHapus