Situasi ketika contoh kalimat ini digunakan

Di Jepang, pada pertengahan Juni akan turun hujan, yang dalam bahasa Jepang disebut “Tsuyu”. Bagaimana ciri-ciri “Tsuyu” di Jepang?

Risma

Pemeran pelajar Indonesia

Ayu

Pemeran pelajar Jepang

Mari simak video berikut ini, dan pahami percakapan bahasa Jepang yang ada di dalamnya. Jika masih belum dapat memahami percakapan bahasa Jepang tersebut, silakan lihat terjemahan percakapan dalam bahasa Indonesia di bawah ini. Selamat menonton, ya!

Contoh percakapan yang sebenarnya

Ayu

Kyou mo ame da nee.

(Hari ini juga hujan ya.)

Risma

Watashi, nihon no kisetsu wa, haru, natsu, aki, fuyu dake da to omotte ita yo. Uki mo aru no?

(Awalnya aku pikir musim di Jepang hanya musim semi, musim panas, musim gugur, dan musim dingin. Apakah ada musim hujan?)

Ayu

Nihon no baai wa, “uki” to wa iwazu ni,”tsuyu” tte iun da yo.

(Di Jepang, itu disebut “Tsuyu” (sebutan khusus untuk musim hujan di Jepang), bukan “Uki” (sebutan untuk musim hujan pada umumnya di negara tropis).)

Risma

Tsuyu?

(Tsuyu?)

Ayu

Sou. Toukyou shuuhen da to, daitai roku-gatsu kara shichi-gatsu ni kakete no ikkagetsu kurai kana.

(Ya. Kalau di sekitar Tokyo, sekitar satu bulan dari bulan Juni hingga Juli ya.)

Risma

Ikkagetsu dake nan da ne.

(Hanya satu bulan ya.)

Ayu

Daitai ne. Tsuyu ga owaru to, hareru hi ga fuete, honkakuteki na natsu ni narun da yo.

(Umumnya ya. Saat “Tsuyu” selesai, jumlah hari yang cerah akan meningkat, dan selanjutnya akan menjadi musim panas yang sebenarnya.)

Risma

Naruhodo.  Mainichi jime-jime shite, nandaka iya da na.

(Oh begitu. Setiap hari terasa lembap, dan aku tidak terlalu menyukainya.)

Ayu

Sentakumono wa kawakanai shi, tabemono ni kabi wa haeru shi.

(Cucian tidak mengering, dan jamur tumbuh di makanan.)

Risma

Tsuyutte, iya na koto bakkari kana.

(Apakah “Tsuyu” hanya ada hal yang tidak disukai?)

Ayu

Ii koto wa nan darou.. Oshare na kasa toka, reinbuutsu toka ga tanoshimeru koto?

(Hal baiknya apa ya… Bisa menikmati payung dan sepatu bot hujan yang modis?)

Risma

Tashika ni! Nihon no kasa tte, tottemo oshare da yo ne.

(Benar juga! Payung Jepang sangat modis ya.)

Ayu

Ato, ame no hi gentei de waribiki ya purezento ga aru o-mise mo aru yo.

(Selain itu, ada toko yang menawarkan diskon atau hadiah hanya terbatas pada hari hujan.)

Risma

Hee! Kaimono ga tanoshikunarisou!

(Wah! Sepertinya belanja akan jadi menyenangkan!)

Kosakata yang perlu diingat
  • Ame : hujan
  • Kisetsu : musim
  • Shuuhen : sekitar (suatu daerah)
  • Daitai : umumnya / kebanyakannya
  • Hareru : cerah
  • Fueru : bertambah
  • Jime-jime : lembap
  • Oshare : modis
  • Gentei : terbatas
  • Waribiki : diskon

Ringkasan kesan

Di Jepang, kecuali di beberapa daerah seperti Hokkaido, terdapat periode hujan lebat yang disebut “Tsuyu”. Berbeda dengan musim hujan di negara tropis, hujan di Jepang bisanya turun dalam waktu lama dan tidak terlalu deras.

Hujan yang turun terus-menerus cenderung membuat depresi, tetapi orang Jepang memiliki berbagai cara untuk menikmati musim hujan yang seperti itu. Semoga Anda dapat menikmati musim hujan dengan membeli perlengkapan hujan yang modis dan mencari informasi layanan khusus di hari-hari hujan, ya.