WN Australia Dikabarkan Jadi Direktur RS BUMN, Ini Kata Kementerian

WN Australia Dikabarkan Jadi Direktur RS BUMN, Ini Kata Kementerian

Achmad Dwi Afriyadi - detikFinance
Jumat, 26 Jun 2020 14:13 WIB
Direktur Pemberitaan MNC Grup Arya Mahendra Sinulingga
Arya Sinulingga/Foto: Grandyos Zafna
Jakarta -

Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) buka suara terkait rumor adanya warga negara asing (WNA) yang menjadi direktur di BUMN. Orang yang dikabarkan menjadi direktur BUMN itu adalah Direktur Transformasi Bisnis PT Pertamina Bina Medika IHC (Pertamedika) Antonius Rainier Haryanto yang disebut-sebut sebagai warga negara Australia.

Staf Khusus Menteri BUMN Arya Sinulingga menjelaskan, Antonius merupakan diaspora Indonesia yang diminta untuk mengabdi di Indonesia. Antonius menempuh pendidikan SMA dan universitas di Indonesia.

"Jadi sekarang BUMN juga mencari talent-talent Indonesia yang berada di luar negeri dan merupakan diaspora. Hampir semua negara akan mencari diasporanya untuk membangun bangsanya," katanya kepada awak media, Jumat (26/6/2020).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia menjelaskan, Pertamedika sendiri bukan BUMN. Pertamedika merupakan anak usaha perusahaan pelat merah. Arya juga menjelaskan bahwa sebelumnya sudah ada direktur anak usaha BUMN yang bukan warga negara Indonesia (WNI).

"Dan direktur anak perusahaan bukan warga negara Indonesia bukan pertama kali, bisa dilihat Telkomsel, Mandiri Sekuritas dan lain-lain," jelasnya.

ADVERTISEMENT

Dia kemudian menegaskan, jika orang asing disebut sebagai direktur di BUMN adalah kabar bohong alias hoax.

"Jadi info bahwa direktur BUMN itu pertama kali ini asing itu hoax," tutupnya.

Ditanya soal kewarganegaraaan Antonius, Arya membenarkan hal tersebut. Ia menjelaskan bahwa ini sebagai langkah menarik diaspora membangun bangsa.

"Benar WNA," kata Arya.

Mengutip laman Pertamedika, Antonius lahir di Jakarta pada tanggal 15 April 1978 dan erdomisili di Jakarta, Indonesia. Ia ditunjuk sebagai Direktur Transformasi Bisnis PT Pertamina Bina Medika IHC berdasarkan keputusan pemegang saham secara sirkuler PT Pertamina Bina Medika IHC tentang pergantian direksi.

Antonius lulus dari Fakultas Tehnik Sipil di Universitas Katolik Parahyangan (2001), menyelesaikan strata 2 Teknik Manajemen Lingkungan di University of New South Wales, Sidney Australia (2003), dan sedang menyelesaikan strata 3 Built Environment di University of New South Wales, Sydney Australia. Antonius pernah menjabat sebagai direktur (Parttime), PT Deloitte Consulting Indonesia dari Januari 2020-April 2020.



Simak Video "Fakta-fakta Dua WNA Ogah Bayar dan Aniaya Staf Salon di Bali"
[Gambas:Video 20detik]
(acd/ara)