Memasuki tahun-tahun akhir kuliah, mahasiswa biasanya mulai memiliki banyak waktu luang. Ada yang memanfaatkannya untuk fokus pada skripsi, ada pula yang mengisi waktu dengan kegiatan produktif lain, seperti belajar bahasa asing.
Frado Theo, seorang mahasiswa universitas swasta di Surabaya asal Jawa Tengah berbagai pengalamannya belajar bahasa Jepang di Cakap.
“Sebenarnya sudah sejak lama ingin belajar bahasa Jepang, tetapi karena kesibukan jadi belum sempat. Sekarang kebetulan sudah selesai magang dan banyak waktu luang, jadi saya manfaatkan untuk belajar,” ungkapnya.
Tahu Cakap dari Dosen
Bagaimana Frado mengetahui tentang Cakap terbilang unik karena berawal dari dosen di kelas yang memperkenalkan sebuah aplikasi. Frado mengaku tidak tertarik pada awalnya, namun akhirnya justru berniat kursus dengan serius.
“Dulu sempat di-mention sama dosen, ada aplikasi untuk kursus belajar bahasa asing yang namanya Cakap. Awalnya tidak begitu tertarik, tetapi belakangan setelah banyak waktu luang coba buka-buka lagi dan ternyata menarik juga.”
Saat ini Frado sendiri sudah melewati bulan keduanya mengambil kursus bahasa Jepang di Cakap, dalam program General Japanese selama tiga bulan.
Daftar Cakap Sekarang, Dapatkan Kelas Bahasa Jepang Gratis
Tujuan Belajar Bahasa Jepang
Ketika ditanya alasan kenapa memilih kursus bahasa Jepang, Frado mengatakan bahwa memang senang mempelajari bahasa asing. Bahasa Jepang sendiri adalah bahasa asing ketiga yang ia pelajari setelah bahasa Inggris dan bahasa Mandarin.
“Alasan lainnya, doakan saja, lain waktu punya kesempatan main ke Jepang, entah jalan-jalan, studi, atau kepentingan lain. Saya sendiri memang punya keinginan berkunjung ke Jepang,” ia menambahkan.
Sementara itu, Frado juga mengungkapkan bahwa saat ini ia akan berfokus untuk dapat mengerti dan lancar berbicara bahasa Jepang.
Raih Beasiswa Kuliah di Jepang dengan Kursus Bahasa Jepang di Cakap
Kanji Itu Menarik!
“Materi yang paling menarik itu menurutku sejauh ini adalah kanji. Cuma sejauh ini masih belajar secara garis besarnya, belum sampai cara menulis dan sebagainya,” ungkap Frado ketika ditanya materi paling menarik.
Kanji sendiri sebenarnya termasuk materi yang cukup menantang dalam belajar bahasa Jepang. Meski demikian, menurut Frado, bagaimana kanji ditulis bertahap untuk setiap goresannya adalah hal yang justru menjadikannya menarik.
Selain itu, Frado juga mengatakan bahwa menyusun kalimat bahasa Jepang dengan baik, masih menjadi tantangan tersendiri baginya. Namun ia optimis untuk mencapai tujuan belajarnya.
“Minimal bisa ngerti kalau orang ngomong bahasa Jepang, dan bisa lebih lancar dalam berbicara. Nggak kebolak-balik lagi struktur kalimatnya dan bisa dipahami dengan lebih baik.”
Nah, siapa nih yang ingin mengisi waktu luang dengan belajar bahasa Jepang juga seperti Frado? Yuk, daftar kursusnya di Cakap!
Baca juga:
