Penasaran nggak sih, kenapa sebagian orang mengalami yang namanya malas, stuck bahkan stress pasca liburan? Apakah karena kelelahan sehingga harus optimalkan imun?
***
Assalamu Alaikum Sahabat Ran..
Sudah satu dekade, saya masih bekerja di bidang ini, bidang pengisian gas elpiji non subsidi. Alhamdulillah..
Rasanya seperti sudah terbiasa jika tidak pernah libur di tanggal merah atau hari raya lainnya. Idul Fitri, Idul Adha, Natal, Waisak, Nyepi? Cuma terlihat merah di tanggalan, tetapi tidak dengan tugas. Beruntungnya, tahun ini, aku bisa libur pas hari pertama Idul Fitri. Hari kedua dan seterusnya tetap masuk seperti biasa.
Beruntung lagi karena tahun ini, 1 Syawal 1443 H jatuh pada hari Senin, tanggal 2 Mei 2022. Sementara itu, hari minggunya juga libur. Alhamdulillah, jadi bisa libur dua hari. Alhamdulillah.
Meskipun begitu, rasanya ternyata lebih capek dari hari-hari biasanya.
Namanya lebaran ya, sehari sebelum lebaran, kami bersiap dengan segala perintilan lebaran. Dari bebersih rumah, sampai persiapan lain-lain.
Belum lagiiii pas lebaran tiba. Subuh-subuh, aku harus menyiapkan dua bocil mandi sebelum salat Subuh, lalu menyiapkan sarapannya. Kami bertekad untuk bisa salat Ied, berangkat dari rumah pukul 05.30 WIB, mengingat masa-masa lebaran yang lalu-lalu yang tidak mengenakkan (bagi diriku). Semenjak Alisha lahir dan bisa diajak ke masjid, rasanya sudah tidak seburuk dulu. Salat Ied sudah menjadi momen yang aku tunggu karena sekarang sudah ada temannya salat Ied.
Tapi rupanya, setelah lewat dari seminggu semenjak hari raya Idul Fitri, di mana banyak instansi mulai beroperasi, anak-anak juga mulai sekolah, aku malah seperti mengalami masa-masa pengen rebahan aja. Mbak Widut bilangnya, ini mungkin karena post syndrome lebaran, bahasa kerennya adalah post holiday syndrome.
Post holiday syndrome atau sindrom pasca liburan, adalah keadaan di mana perasaan-perasaan negatif muncul setelah liburan. Adapun gejala post holiday syndrome yaitu di antaranya mudah lelah, susah berkonsentrasi, insomnia, kecemasan yang berlebihan, dan perasaan sedih yang berkelanjutan.
Sederhananya, otak mengalami syok dikarenakan aktivitas di luar kebiasaan atau bahkan pola hidup yang berbeda dari biasanya. Jika biasanya kualitas tidur terjaga, semasa liburan menjadi berantakan, atau bahkan jika biasanya otak bekerja untuk berkonsentrasi, tetapi karena masa libur lebaran, otak jadi agak lebih bersantai, sehingga saat libur lebaran sudah usai, otak pun kaget seperti ditinggal saat masih sayang-sayangnya.
Lho? Katanya Rani libur lebaran tahun ini jatuhnya cuma hari Minggu dan Senin? Kok bisa mengalami post holiday syndrome juga?
Sebetulnya begini, semenjak ada pandemi kemarin, kami diperbolehkan pulang jika pekerjaannya sudah selesai dan sudah tidak ada antrian lagi. Jadi meskipun lebaran di hari kedua sudah masuk, kami bisa pulang saat sudah tidak ada antrian. Rupanya, ini berlanjut hingga hari ke-6. Kami selalu pulang gasik. Belum lagi, aku mengambil ijin cuti di lebaran hari ke-3, guna acara sama wali murid, kelasnya Mas Hadziq.
Meskipun setiap pagi berangkat ke kantor.. Bisa dikatakan, aku tahun ini seperti benar-benar menikmati masa libur lebaran. Ditutup dengan mengantar adiknya pak suami ke bandara sekalian melipir ke pinggiran Semarang.
Mengutip sebuah laman website, ada cara untuk menangani masalah post holiday syndrome ini yaitu dengan melakukan 4A, yang mana pada dasarnya ini sebagai bentuk penerimaan terhadap sindrom tersebut.
1| Avoid
Kadang kala, menghindari itu lebih baik dalam beberapa hal. Dalam sindrom ini, mungkin ada baiknya kita menghindari sesuatu yang mengingatkan kita pada liburan.
2| Alter
Coba utarakan apa yang ada dalam pikiran. Bisa saja, sesuatu itu membuat kita jadi tertekan. Biasanya, setelah dikeluarkan, hal-hal yang biasanya terpendam terlalu lama dan jika dibiarkan bisa meledak, akan lebih baik dan lebih lega setelah dikeluarkan.
3| Adapt
Saat diri sudah merasa tidak nyaman, apa yang harus dilakukan? Ada waktunya untuk setiap diri kita beradaptasi dengan keadaan.
4| Accept
Hal terakhir yang dapat kita lakukan adalah menerima. Semeleh. Ini berarti menerima bahwa sesuatu hal-hal yang terjadi dalam diri kita merupakan sebuah proses menjadi pribadi yang lebih baik. Ada banyak hal-hal, mulai dari hal baik, hingga hal buruk. Semua itu harus diterima dengan jiwa dan pikiran kita yang terbuka. Seperti judul drama saja ya, "It's Okay to not be Okay."
Dari pengamatanku bertahun-tahun #halah biasanya post holiday syndrome itu terjadi karena faktor kelelahan. Sebut saja kasusku ya, biasanya lebaran kedua sudah bekerja seperti biasa, tapi tahun ini ada cuti di hari ketiga, lalu jalan-jalan ke Semarang di hari lebaran ketupat.
Mungkin kondisiku akan lebih buruk jika tidak mengonsumsi POME OPTIMUN, immune booster yang bentuknya permen kenyal.
Optimalkan Imunmu dengan POME OPTIMUN, Immune Booster Paling Praktis, Paling Enak dan Paling Pas
Seperti yang aku ceritakan di awal, efek libur lebaran yang membuat jadwal super duper padat, otomatis membuat fisik kelelahan. Tentu saja, ada cara untuk #OptimalkanImunmu dengan POME OPTIMUN.
Semua itu terbantu berkat POME OPTIMUN, immune booster yang paling praktis, juga paling enak, dan paling pas. Kenapa paling enak? Sebab, aku baru pertama kali menemukan immune booster yang berbentuk permen kenyal dengan rasa yang ehmm.. Bagaimana ya menggambarkannya? Jelasnya, dia terbuat dari ekstrak Black Elderberry juga ekstrak Daun Kelor (Moringa oleifera). Formasinya tambah lengkap sebab diperkaya dengan vitamin C, vitamin D3, zink dan selenium.
Jadi ya memang rasanya tuh ada berry-berry nya gitu lah ya, dengan warna hitam dan kenyal-kenyal. Sampai akhirnya, ada yang menceritakan padaku bahwa rasanya ini Fruity Yuzu Flavor, with refreshing mint aftertaste!
Oh iya, FYI, warna hitamnya itu berasal dari warna asli alami dari kandungan Antosianin buah Elderberry.
Per botol POME OPTIMUN berisi 60 butir dengan masing-masing 4gr, di mana harganya adalah Rp 165.000. Sementara itu, sebaiknya POME OPTIMUN ini dikonsumsi 2 gummy per hari. Sementara untuk anak-anak usia 5-10 tahun adalah 1 gummy per hari.
Libur lebaran penuh dengan rencana super padat? Jangan lupa untuk optimalkan imunmu dengan POME OPTIMUN, immune booster yang paling enak dan praktis
Info lebih lanjut bisa merujuk pada website berikut ya:
www.getpome.com,
Instagram POME @getpome & @pomeinstitute
Referensi:
1. https://www.pramborsfm.com/lifestyle/liburan-usai-waspada-terkena-sindrom-post-holiday-blues/all
2. https://www.hipwee.com/feature/post-holiday-blues/
3. https://glints.com/id/lowongan/post-holiday-blues/
Kayaknya setelah sesi curhat di WAG tadi, aku butuh Pome Optimun juga biar post holiday syndrome-nya segera pergi. 🙈
BalasHapusItu biasa aku Alamin kalo udh pulang traveling mba 🤣🤣. Rasanya kayak belum rela udah harus kerja lagi 😂.
BalasHapusEh ini pome yg baru Yaa??? Aku tuh rutin makan pome, tapi yg varian Oren, yg buat diet. utK jaga berat badan biar ga ngembang 😅. Dan selama ini ampuh bangeeet. Tapi tetep ya hrs dibarengi workout.
Ntr mau sekalian beli yg ungu ini deh, 😄. Ini mah anak2 seneng kalo permennya mirip2 Ama yuppy. Pome ku yg Oren aja mereka kadang mau, tapi aku larang Krn itu fungsinya kan buat diet 😁
Aku lagi magernya habis lebaran..alasan capek habis mudik panjang jadi dibawa-bawa. Mana anak-anak kan belum efektif masuk setelahnya, rumah juga habis ditinggal tahulah ya, minta disentuh juga haha..duh lengkap deh, perlu POME nih jadi immune boosternya. Dan baru mau nanya ternyata warna hitamnya itu berasal dari warna asli alami dari kandungan Antosianin buah Elderberry yaaa
BalasHapusWah iya, setelah libur panjang itu bawaannya mager banget buat ngapa ngapain
BalasHapusItu yang namanya post holiday syndrome ya
Makanya butuh banget konsumsi Pome Optimum ini
Eh tapi aku setuju loh, dua tahun nggak mudik, aktivitas terbatas lebih banyak di rumah aja. Pas mudik kemarin rasanya kaya capeeekk banget, apalagi saat lebaran dari pagi sampai hampir magribh lebaranan ke rumah saudara2 karena udah 2 tahun nggak ketemu. Energi tubuh kaya kesedot hahaha. Kalau nggak dikasih booster, imun bisa menurun ya karena kelelahan dan POME OPTIMUN bisa jadi solusinya.
BalasHapusKalau mengoptimalkan imun dengan konsumsi ini sih dijamin setiap hari pasti menyenangkan banget yaa. Selain bentuknya seperti jelly kelihatannya enak apalagi kandungan dari pome optimun ini juga banyak.
BalasHapusEh kok kayaknya enak banget ya, jadi ingin coba juga. Apalagi ini boleh dikonsumsi anak jadi bisa sekalian belinya untuk ortu dan anak
BalasHapusUnik juga ya ada suplemen vitamin dari daun kelor. Praktis jadinya. Daun kelor itu banyak manfaatnya buat kesehatan memang.
BalasHapusDi beranda IG ku waktu kemarin-kemarin banyak seliweran review Pome ini. Menarik untuk dicoba nih, apalagi harganya cukup terjangkau ya karena isinya juga banyak.
BalasHapusPost Holiday Syndrom? Wah ternyata beneran ada ya. Kirain cuma saya aja yang mager banget kalo abis dapat jatah liburan. Liburannya sehari duahari, magernya bisa seminggu. hehehe. Besok lagi kudu aku Pome Optimun in dulu nih kayaknya.
BalasHapusSeperti coklat kelihatannya ya. Kayaknya nggak bakal lupa minum kalau ini mah, saya biasanha lupa untuk minum suplemen untuk jaga imun
BalasHapusWah lucu ya bentuknya mirip permen. Bisa jadi referensi nih
BalasHapusKiyuut sekali bentuknya gummy dan segitiga.
BalasHapusRasanya pun unik, buah Elderberry.
Agar imun tubuh terjaga sepenuhnya di saat harus memulai aktivitas kembali normal, konsumsi Pome Optimun salah satu ikhtiar terbaik.
kantorku juga mbak tahun ini lumayan lama libur lebarannya padahal biasanya kami kalau lebaran itu cuma libur sehari tapi ternyata kemarin ditambah 2 hari jadi pas mau masuk kerja itu berasa gimana gitu, hihi
BalasHapusNah itu mba, kerasa banget abis long weekend Lebaran kemaren. Berasa jetlag hehe. Mantap ni, jadi penasaran coba
BalasHapusenak ya bentuknya permen jadi mudah dikonsumsi, ga berasa makan suplemen
BalasHapussaya juga kalau letih berlebihan konsumsi suplemen supaya ga tambah loyo
Wah kebetulan ini habis Liburan memang badan greges. Butuh suplemen untuk naikin imun.
BalasHapusYok yok kembali ke laptop alias kenyataan. Haha. Nyaman banget selama liburan kemarin aku juga nggak buka-buka laptop. Semangat sehat dengan konsumsi Pome Optimun!
BalasHapusSejujurnya saya itu ga senang terlalu lama libur seperti cuti bersama kemarin. Karena terlalu lama bisa buat saya malas kembali bekerja. Dan untuk membangkitkan mood bekerja itu sampai berhari-hari, wkwkwk.
BalasHapussekarang ada vitamin dengan tablet kayak permen gini ya mbak, praktis juga
BalasHapusdulu kalau abis cuti liburan, bawaannya males mau ngantor, otak masih kemana-mana gitu, sekarang pas cuti liburan malah ditanyai kerjaan kantor, yang ada di hotel ngerjain laporan :D