Berapa Lama Harus Ganti Aki Mobil

Setiap barang pasti ada masa pakainya, termasuk juga dengan aki mobil. Lama kelamaan aki akan mengalami penurunan masa pakai yang membuatnya tidak bisa berfungsi optimal atau bahkan tak dapat lagi digunakan. Lantas, berapa lama harus ganti aki mobil?

Bagi Anda pemilik mobil yang mungkin baru pertama kali memiliki mobil dan ingin tahu informasi lengkap tentang umur aki harus simak ulasan yang kami bagikan kali ini sampai akhir ya!

 

Berapa Lama Harus Ganti Aki Mobil?

2 Berapa Lama Harus Ganti Aki Mobil min

Sebagai komponen utama kelistrikan, fungsi aki memang sangat vital. Bahkan tanpa aki, mobil tidak akan bisa digunakan sebagaimana mestinya. Semua komponen pada mobil akan kehilangan kondisi normalnya jika aki bermasalah.

Sama seperti komponen lainnya pada mobil, aki juga memiliki masa pakai atau umur pemakaian. Umur pemakaian tersebut bisa panjang atau pun pendek tergantung dari bagaimana aki tersebut dirawat.

Jadi berapa lama harus ganti aki mobil?

Umumnya, aki mobil dapat bertahan pada kurun waktu 1 tahun setengah sampai dengan maksimal 4 tahun. Namun memang lama waktu penggunaan aki tersebut bisa berbeda antara satu mobil dengan mobil lainnya.

Mobil yang sering dipakai pada kondisi cuaca panas terik, suhu pada mobil yang tidak stabil, sampai dengan mesin yang jarang dinyalakan, dapat menjadi faktorfaktor yang mengakibatkan aki mobil berumur lebih pendek dari seharusnya.

Ada beberapa ciri juga yang bisa menjadi suatu tanda bahwa aki pada mobil sudah harus diganti. Apa sajakah ciricirinya?

 

CiriCiri Aki Mobil Harus Diganti

Coba perhatikan bagaimana kondisi aki Anda. Jika memiliki ciriciri berikut maka Anda harus mulai menyiapkan dana untuk melakukan penggantian komponen kelistrikan pada mobil tersebut.

Berikut ciriciri aki mobil harus diganti yang Anda perlu tahu :

Mesin mulai susah dihidupkan

Ciri aki mobil yang sudah mulai kering salah satunya adalah ketika Anda mengalami kesulitan dalam menghidupkan mobil.

Pada hakikatnya aki terdiri dari dua jenis yaitu aki kering dan aki basah. Jika Anda menggunakan aki basah, kesulitan menghidupkan mobil dapat terjadi dikarenakan kondisi air aki yang berada di bawah batas minimumnya sehingga aliran daya listrik tidak dapat mengalir secara lancar ke starter.

Sementara jika Anda merupakan pengguna aki kering, aki yang mulai susah dihidupkan bisa terjadi karena cell di bagian dalam aki mengalami kerusakan.

Klakson melemah dan lampu meredup

Jika Anda melihat bagian klakson mobil melemah dan lampu mobil pun ketika dihidupkan menjadi redup maka bisa jadi hal tersebut terjadi karena akinya harus diganti.

Namun khusus untuk lampu yang meredup, selain karena kondisi aki yang harus diganti juga bisa terjadi karena usia lampunya sudah tua. Jadi pastikan periksa semua komponen mobil secara seksama sebelum Anda memutuskan bagian mana yang mengalami kerusakan dan perlu diganti.

Apakah lampunya yang harus diganti atau akinya yang bermasalah sehingga lampunya meredup. Namun kalau berkaitan dengan klakson, rata – rata kemampuan klakson melemah karena akinya yang memang bermasalah dan harus segera diganti.

Tercium aroma mesin ketika mobil dinyalakan

Coba nyalakan mobil Anda sekali lagi. Jika Anda mencium aroma mesin saat mobil dinyalakan maka hal tersebut bisa menjadi sebuah tanda bahwa kondisi aki sudah harus diganti.

Dari mana bau tersebut muncul? Kemunculan bau tak normal ketika mobil dinyalakan bisa berasal dari selsel di dalam aki yang memang sudah mulai rusak.

Tegangan pada aki berkurang

Kurangnya tegangan aki bisa menjadi suatu pertanda bahwa aki mobil harus segera diganti. Untuk mengecek apakah tegangan aki normal atau berkurang cukup mudah. Anda bisa menggunakan alat yang bernama load tester atau pun cranking.

Jika tegangan aki mobil melemah, tegangannya akan menunjukkan angka di bawah 10 volt. Jika di atas 10 volt, maka artinya aki masih bisa diperbaiki. Namun kalau sudah dibawah 10 volt artinya aki sudah harus diganti dengan yang baru sebelum terjadi masalah lebih lanjut.

 

Tips Memperpanjang Masa Pakai Aki Mobil

3 Tips Memperpanjang Masa Pakai Aki Mobil min

Benda apapun memang butuh perawatan agar kondisinya tidak cepat mengalami kerusakan atau soak, termasuk juga dengan aki juga butuh perawatan. Ada beberapa tips yang bisa dilakukan untuk memperpanjang masa pakai aki mobil, di antaranya :

Cek kondisi aki secara rutin

Bagaimana cara untuk mengecek kondisi aki secara rutin?

Ada dua cara yang bisa dilakukan untuk mengecek kondisi aki. Pertama adalah dengan mengecek cairan elektrolitnya. Khususnya jika mobil Anda menggunakan aki basah, cara ini bisa dicoba. Jadi buka kap mobil Anda dan lihat cairan elektrolit pada akinya apakah berada di bagian teratas ataukah sudah berada di bawah.

Kalau cairan elektrolitnya sudah berada di bagian bawah, maka Anda harus melakukan pengisian ulang atas air aki tersebut. Jika tidak maka mobil akan bermasalah karena komponen cadangan kelistrikannya yang tidak sebagaimana mestinya.

Selain itu ada juga cara pengecekan kondisi aki lainnya yaitu menggunakan suatu alat yang bernama battery load tester. Biasanya alat ini dipakai untuk mengecek kondisi aki pada aki kering. Dengan alat ini, Anda bisa tahu berapa besaran indikator dari aki mobil Anda.

Panaskan mobil secara rutin

Bahkan meski Anda tidak akan melakukan perjalanan, memanaskan mobil tetap harus dilakukan. Nyalakan mobil Anda meski tidak dipakai kemana – mana sekitar 5 menit atau 10 menit setiap hari.

Hal tersebut diperlukan untuk mengalirkan daya pada semua komponen mobil meski tidak digunakan. Jika mobil sering dipanaskan, kondisi aki dan mesinmesin pada mobil juga akan awet dan tidak mudah berkarat.

Periksa bagian pengikat aki

Pastikan bahwa bagian pengikat aki kuat dan tidak mengendur. Jika dirasa bagian pengikat akinya mengendur, Anda harus langsung kencangkan bagian tersebut sehingga aki bisa tetap berada dalam kondisi normal.

Lepas kabel aki ketika mobil tak digunakan lama

Bagi Anda yang jarang bepergian dengan mobil, coba cek bagian kabel akinya. Anda bisa melepas di bagian tersebut ketika mobil tidak digunakan dalam jangka waktu lama. Hal ini bisa dijadikan sebagai cara untuk membantu agar aki mobil bisa bertahan lama.

Namun Anda tetap harus perhatikan cara melepas kabel akinya seperti apa. Jangan sampai salah karena jika salah lepas aki dan kemudian dipasang lagi dengan cara yang salah juga, potensi terjadinya hubungan pendek arus listrik akan sangat besar.

Jadi, pelajari dulu sebelum Anda lepas pasang aki mobil dan waspadalah agar kejadian tak diinginkan tidak sampai terjadi.

Itulah jawaban atas pertanyaan berapa lama harus ganti aki mobil dan informasi terkait lainnya. Semoga apa yang kami sampaikan di atas menjadi informasi yang membawa manfaat dan inspiratif.

Baca Juga : Cara Merawat Aki Mobil Yang Jarang Dipakai