Info Buat Bos Sawit, Harga CPO Naik Lagi Nih...

Market - Annisa Aflaha, CNBC Indonesia
12 April 2022 09:32
FILE PHOTO: A worker collects palm oil fruit inside a palm oil factory in Sepang, outside Kuala Lumpur in this June 18, 2014 file photo.  REUTERS/Samsul Said Foto: REUTERS/Samsul Said

Jakarta, CNBC Indonesia - Harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) naik tipis di sesi pembukaan perdagangan pada hari ini, Selasa (12/4/2022). Bagaimana tren ke depan?

Mengacu pada data kepada Refinitiv, pukul 08:25 WIB harga CPO dibanderol di level MYR 6.016/ton atau naik tipis 0,18%.

Harga CPO berhasil membukukan kenaikan secara mingguan sebanyak 1,71%. Namun, masih anjlok 5,42% secara bulanan.

Wang Tao, Analis Komoditas Reuters, menilai bahwa harga CPO hari ini akan menguji titik resistance di MYR 6.104/ton, penembusan di atas dapat menyebabkan kenaikan ke kisaran MYR 6.188-6.326/ton.

Namun, kegagalan menembus titik resistance akan menyebabkan penurunan ke kisaran MYR 5.744-5.855/ton.

CPO 12 AprilSumber: Refinitiv

Kemarin, minyak sawit berjangka Malaysia ditutup pada level tertinggi sejak dua pekan. Ini melanjutkan kenaikan pada pekan lalu karena persediaan CPO di Maret menipis, meskipun kenaikan harga CPO dibatasi oleh produksi yang lebih tinggi.

Kontrak minyak CPO pengiriman Juni di Bursa Malaysia Derivatives Exchange ditutup 1,44% lebih tinggi di MYR 6.006/ton atau US$ 1.420,19/ton dibandingkan dengan Jumat (8/4) pekan lalu.

Menurut Dewan Minyak Sawit Malaysia (MPOB) bahwa persediaan CPO Malaysia di Maret menyusut 2,99% di 1,47 juta ton. Namun, produksi melonjak 24% menjadi 1,41 juta ton dan ekspor naik 14,1% menjadi 1,27 juta ton yang melebihi perkiraan pasar.

Diler Kargo melaporkan bahwa ekspor minyak sawit Malaysia untuk 1-10 April turun sekitar 26% dari minggu yang sama di bulan Maret.

Di Eropa, harga CPO diperdagangkan di kisaran antara US$ 5 dan US$ 15 per ton lebih tinggi. Ekspektasi produksi yang lebih kuat dan ekspor yang lebih lemah selama April ditambah dolar yang kuat, membuat pembeli beralih ke minyak nabati lain sehingga membatasi kenaikan harga CPO.

Tidak hanya itu, Chicago Board of Trade melaporkan minyak kedelai AS naik pada Jumat (8/4) pekan lalu setelah Departemen Pertanian AS menurunkan perkiraan untuk produksi di Amerika Selatan.

Harga kedelai di bursa Chicago naik hampir 3% pada Jumat pekan lalu, kemudian turun 0,7% pada Senin (11/4).

Selain itu, di pasar minyak nabati lain seperti minyak biji bunga matahari, Pelabuhan Laut Hitam di Ukraina masih diblokir, padahal Ukraina dapat mengekspor 600.000 ton biji-bijian dan minyak biji bunga matahari per bulan.

TIM RISET CNBC INDONESIA


[Gambas:Video CNBC]
Artikel Selanjutnya

Juragan Sawit Makin Tajir, CPO Naik Lagi tapi Ada Mafia Migor


(aaf/vap)

ADVERTISEMENT

Terpopuler
    spinner loading
LAINNYA DI DETIKNETWORK
    spinner loading
Features
    spinner loading