Bukan sekali dua kali Steven Pete merasakan patah tulang, tapi sudah puluhan kali. Namun Steven tampaknya tenang-tenang saja. Bukan karena ia menikmati lho ya, melainkan karena pria ini tak dapat merasakan sakit pada tubuhnya.
Orang tua Steven merasa ada yang aneh dengan putra sulung mereka itu ketika melihat Steve mengunyah lidahnya sendiri di usianya yang baru empat bulan. Ketika dibawa ke dokter dan menjalani serangkaian tes, ia mengatakan bahwa Steven mengidap congenital analgesia atau biasa disebut CIPA. Demikian seperti dikutip dari situs milik Steven, thefactsofpainlesspeople.com, Rabu (18/2/2015).
Ini merupakan sebuah kondisi genetik langka yang mengakibatkan seseorang tak sensitif atau tak bisa merasakan sakit serta tidak mampu mencium aroma apapun. Anehnya, adik Steven, Chris juga memperlihatkan gejala dan diagnosis yang sama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Namun hal ini baru bisa dipastikan oleh Steven di tahun 2011. Steven dan sang adik, Chris menjalani tes genetik dan dari situ dibenarkan bahwa terjadi mutasi pada gen SCN9A milik mereka sehingga keduanya tak bergeming terhadap rasa sakit ataupun nyeri pada tubuh.
"Saya sering kali lecet di sana-sini, di kaki saat berjalan-jalan atau di tangan saat membuat makan malam dan sama sekali tak sadar. Setelah diberitahu saya baru tahu darah sudah berceceran dimana-mana," katanya.
Baca juga: CIPA, Penyakit yang Tak Bisa Merasakan Sakit
Kendati demikian, Steven menampik bila tak dapat merasakan sakit merupakan sesuatu yang menyenangkan. Sebab karena banyaknya cedera yang dialaminya, Steven dapat merasakan tubuhnya mencoba untuk memulihkan dirinya sendiri.
"Ini sangat tidak nyaman. Ketika saya berbaring di malam hari, saya merasa tubuh saya sedang memulihkan dirinya. Dan ini membuat saya hanya bisa tidur 3-4 jam dalam semalam, dan pikiran saya terbebani karenanya tapi saya tidak bisa berbuat apa-apa," lanjutnya.
Baca juga: 4 Orang dengan Kelainan Langka, Tak Punya Rasa Sakit Meski Tubuhnya Berdarah-darah
(lil/vit)
