Peraturan Perjalanan dan Persyaratan Dokumen Penumpang Penerbangan Domestik
Semua penumpang wajib mengikuti aturan protokol pencegahan COVID-19 sesuai Peraturan Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19:
- Di bandara keberangkatan, lampirkan identitas diri (KTP/tanda pengenal lain yang sah)
- Di bandara keberangkatan, lampirkan surat yang menyatakan penumpang bebas dari COVID-19 setelah melalui rapid test atau tes swab/PCR. Surat harus dikeluarkan dalam 14 hari sebelum keberangkatan.
- Surat keterangan bebas gejala seperti influenza (influenza-like illness) yang dikeluarkan oleh dokter rumah sakit/puskesmas bagi daerah yang tidak memiliki fasilitas test PCR dan/atau rapid test
-
Isi surat pernyataan yang disediakan oleh maskapai (jika berlaku)
- Untuk penumpang Garuda Indonesia: unduh di sini
- Untuk pelanggan Lion Group (Lion Air, Batik Air, dan Wings Air): unduh di sini
- Untuk penumpang Citilink: unduh di sini - Di bandara kedatangan, isi kartu kewaspadaan kesehatan (HAC) di ketibaan dan serahkan kepada petugas Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) atau perwakilan Dinas Kesehatan.
- Mematuhi peraturan perjalanan dari maskapai, termasuk peraturan memakai masker selama penerbangan dan di sekitar area bandara.
- Selain membawa dokumen asli, bawa juga dua (2) salinan persyaratan dokumen. Beberapa bandara mungkin butuh menyimpan salinan dokumen Anda untuk dokumentasi.
- Penumpang dari / ke tujuan Jakarta wajib memiliki Surat Ijin Keluar Masuk (SIKM) wilayah DKI Jakarta kecuali bagi sektor yang dikecualikan berdasarkan Pergub DKI Jakarta No 47 Tahun 2020. Informasi tentang permohonan SIKM wilayah DKI Jakarta dapat diakses melalui website jakevo.jakarta.go.id
- Penumpang tujuan Bali, lampirkan hasil tes swab/PCR di ketibaan. Hasil rapid test tidak diterima. Tunjukkan kode QR yang bisa didapatkan dengan melengkapi formulir di situs web pemerintah Bali.
- Penumpang tujuan Tanjung Pandan, Tunjukkan kode QR yang bisa didapatkan dengan melengkapi Formulir Deklarasi Kesehatan di situs web pemerintah Belitung
Penumpang dari / ke tujuan Jakarta
Penumpang tujuan Bali
- Penumpang tujuan Bali, lampirkan hasil tes swab/PCR di ketibaan. Hasil rapid test tidak diterima. Tunjukkan kode QR yang bisa didapatkan dengan melengkapi formulir di situs web pemerintah Bali.
Penumpang tujuan Tanjung Pandan
- Penumpang tujuan Tanjung Pandan, Tunjukkan kode QR yang bisa didapatkan dengan melengkapi Formulir Deklarasi Kesehatan di situs web pemerintah Belitung
Penumpang tujuan Balikpapan
- Penumpang yang bukan pemegang KTP Kalimantan Timur wajib melampirkan hasil tes swab/PCR di ketibaan
- Pemegang KTP Kalimantan Timur dapat melampirkan hasil rapid test dari laboratorium rumah sakit yang sudah terdaftar oleh Kementrian Kesehatan RI
- Penumpang dari daerah yang tidak memiliki fasilitas tes PCR/swab atau rapid test dapat melampirkan surat keterangan sehat dari rumah sakit/puskesmas yang menyatakan bahwa Anda bebas dari gejala seperti influenza. Surat keterangan harus ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
Penumpang tujuan Berau dan Samarinda
- Lampirkan hasil tes swab/PCR. Hasil rapid test tidak diterima
- Penumpang yang tidak bisa melampirkan hasil tes swab/PCR wajib menjalani pemeriksaan kesehatan dan melakukan karantina mandiri sesuai ketentuan pemerintah sekitar
Penumpang dari / tujuan Jayapura
- Penumpang tujuan Jayapura hanya dapat berangkat dari Jakarta (Bandara Soekarno-Hatta atau Halim Perdanakusuma) dan di ketibaan wajib melampirkan hasil tes swab/PCR dari RS Cipto Mangunkusumo atau RSPAD Gatot Subroto Jakarta. Baca peraturan lengkapnya disini
- Penumpang dari Jayapura hanya dapat berangkat dari Bandara Sentani di Jayapura dan wajib melampirkan hasil tes swab/PCR dari LABKESDA Papua
- Melampirkan Surat Persetujuan Keluar Masuk (SPKM) yang valid dari Biro Umum Setda Papua. Untuk mendapatkan SPKM, silakan menghubungi (0967) 537370 atau mendatangi kantor Setda Papua di Jl. Soa Sio Dok II No. 3, Jayapura
Penumpang tujuan Merauke
- Di bandara keberangkatan, lampirkan surat yang menyatakan penumpang bebas dari COVID-19 setelah melalui tes diagnostik cepat (rapid diagnostic test) atau tes swab/PCR. Surat harus dikeluarkan dalam 14 hari sebelum keberangkatan (untuk hasil tes PCR atau rapid test)
- Penumpang yang tidak bisa melampirkan hasil tes swab/PCR wajib menjalani pemeriksaan kesehatan dan melakukan karantina mandiri sesuai ketentuan pemerintah sekitar
Penumpang tujuan Tarakan
- Lampirkan hasil tes PCR di ketibaan. Jika tidak, penumpang wajib menjalani tes PCR di RSUD Tarakan atau melakukan karantina mandiri selama 14 hari di akomodasi yang ditunjuk Gugus Tugas COVID-19 Kota Tarakan. Biaya untuk tes PCR dan karantina mandiri akan ditanggung penumpang
Penumpang dari / tujuan Sumatera Barat (Padang)
- Penumpang dari Sumatra Barat (Padang), lampirkan surat keterangan atau pengantar dari ketua RT
- Penumpang menuju Sumatra Barat (Padang), lampirkan surat keterangan atau pengantar dari ketua RT. Wajib mengisi formulir setibanya di bandara tujuan. Lampirkan surat pernyataan kesediaan melakukan isolasi atau karantina mandiri. Wajib melaporkan diri kepada RT setempat di daerah tujuan