Community College Mitos vs. Realita?

Community College Mitos vs. Realita? Level bawah, bermutu rendah, dan pilihan terakhir. Apa persamaan dari kata-kata tersebut? Itu hanyalah beberapa istilah yang digunakan untuk menggambarkan community college selama bertahun-tahun. Namun, jika saja orang-orang mau melihat community college dari sisi lain, jenis perguruan tinggi ini tidak bisa dipandang sebelah mata. Berikut fakta-fakta di balik mitos yang menyelubungi community colleges.

Mitos #1: Siswa community colleges merupakan siswa yang tidak lolos universitas

Fakta: Ada banyak alasan seorang siswa memilih masuk community colleges dibandingkan universitas. Community colleges memang penting bagi siswa yang ingin meningkatkan nilai mereka dan beradaptasi dengan kehidupan sebagai mahasiswa. Namun, salah satu alasan terbesar siswa memilih community college adalah biaya kuliah yang lebih rendah. Selain itu, jadwal kuliah yang lebih fleksibel membuat siswa bisa bekerja paruh waktu dan menabung tanpa perlu mengorbankan pendidikan mereka.

[wc_spacing size=”40px”]

Mitos #2: Semakin murah biayanya, semakin rendah mutunya

Fakta: Mengikuti community college memungkinkan siswa untuk mendapatkan lebih dari apa yang telah mereka bayar. Kelasnya hampir serupa dengan kelas di universitas dan seringkali para pengajarnya merupakan seorang professor di universitas. Bedanya, dengan jumlah siswa dalam satu (1) kelas yang sedikit, pengajar bisa fokus pada perkembangan masing-masing siswa.

[wc_spacing size=”40px”]

Mitos #3: Semua siswa community college berusia lebih dewasa  

Figure 3. Lulusan Community College juga berpeluang sukses. Sumber foto: patch

Fakta: Meskipun sejumlah siswanya merupakan siswa yang kembali belajar untuk mendapatkan pelatihan tambahan, mengganti karir, atau menyelesaikan gelar mereka yang tertunda, tidak semua dari mereka berambut putih atau sudah memiliki anak. Sebaliknya, The American Association of Community Colleges mengungkapkan bawah rata-rata usia siswa di community colleges adalah 28 tahun dan hanya 16 persen siswa berumur 40 tahun ke atas. Jangan heran jika melihat wajah-wajah yang lebih muda karena beberapa community colleges memperbolehkan siswa SMA yang cerdas untuk mengikuti pelajaran mereka.

[wc_spacing size=”40px”]

Mitos #4: Lulusan community college tidak akan sesukses lulusan universitas

Figure 2. Suasana kelas di Community College. Sumber foto: StudyUSA

Fakta: Sudah tak terhitung berapa lulusan community colleges yang menjadi orang ternama. Tom Hanks, Morgan Freeman, dan Clint Eastwood yang merupakan pemenang Oscar merupakan lulusan community colleges yang kini menjadi terkenal di dunia hiburan. Kandidat presiden H. Ross Perot, perancang busana terkenal Calvin Klein, Hakim Agung Arthur Goldberg, astronot James McDivitt, Eileen Collins, dan Fred Haise, pendiri MasterCard, Melvin Salvenson, serta Walt Disney hanyalah beberapa nama yang merupakan lulusan community colleges yang mematahkan mitos bahwa seorang lulusan community college tidak bisa menjadi sukses.

[wc_spacing size=”20px”]

Melalui fakta-fakta di atas, bisa disimpulkan bahwa mitos yang selama ini beredar mengenai community colleges tidaklah benar. Siswa bisa mendapatkan banyak manfaat seperti jadwal kuliah yang fleksibel dan biaya kuliah yang rendah. (NRK)